JAKARTA - Kimberley Walsh mengonfirmasi Girls Aloud akan merilis sesuatu untuk menandai peringatan 20 tahun album debut mereka, Sound of the Underground.
Hal ini diungkapkan Kimberley usai Girls Aloud merilis edisi piringan hitam khusus dari single debut mereka tahun 2002 dengan nama yang sama.
Semua keuntungan dari pencetakan single tersebut akan diserahkan kepada The Sarah Harding Breast Cancer Appeal. Diketahui, Sarah meninggal karena kanker payudara pada September 2021, setelah mengungkapkan diagnosisnya kepada publik pada Agustus 2020.
Girls Aloud baru-baru ini mengungkapkan bahwa selama setahun terakhir, mereka mengumpulkan dana lebih dari 1 juta poundsterling untuk amal kanker payudara.
Sekarang, menurut Kimberley, anggota yang tersisa akan merilis beberapa alternatif dari rekaman tersebut, yang pertama kali keluar pada Mei 2003.
BACA JUGA:
"Dua puluh tahun adalah waktu yang lama dan cinta yang masih kami rasakan untuk Sound of the Underground dan beberapa lagu dari album pertama masih sangat besar. Jadi masih terasa seperti sesuatu untuk dirayakan, tapi dengan cara yang agak rahasia, saya kira," Kimberley mengatakan kepada MailOnline.
Meskipun demikian, sang penyanyi mengatakan Girls Aloud tidak akan berkumpul kembali untuk merekam musik baru atau tampil live.
“Kami tidak benar-benar melakukan apa pun bersama sebagai grup karena alasan yang jelas. Saya pikir sudah ada satu rilis ulang Sound of the Underground dengan gadis yang berbeda menyanyikan lirik yang berbeda, yang cukup menyenangkan,” tambah dia.
Sebelumnya, Girls Aloud mengonfirmasi bahwa mereka sedang merencanakan pertunjukan reuni satu kali, yang berfungsi ganda sebagai konser amal, untuk mengenang Sarah, yang tidak pernah terwujud. Dan sekarang, hal itu tampaknya benar-benar tidak mungkin terjadi.