JAKARTA - Kabar tak sedap datang dari produsen mobil Lucid yang harus melakukan recall terhadap 2.042 unit Sedan Air mereka. Langkah ini diambil setelah ditemukan masalah pada High Voltage Coolant Heaters (HVCH), yang dapat menyebabkan pencairan bunga es pada pemanas pendingin tegangan tinggi.
Dilansir dari Reuters, Senin, 15 Januari, masalah ini tidak hanya dapat menghambat jarak pandang pengemudi, tetapi juga menimbulkan risiko keselamatan yang signifikan. Laporan penarikan ini telah disampaikan kepada National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) pada 10 Januari, dengan estimasi bahwa sekitar 1 persen dari kendaraan yang ditarik mungkin terkena dampak masalah tersebut.
Lucid menjelaskan bahwa sistem HVCH, yang dipasok oleh Webasto AG, kemungkinan mengalami kegagalan pada versi build awal, mempengaruhi model Tahun 2022 sampai 2023. Perusahaan menyebutkan bahwa "kurangnya kemampuan pencairan es menimbulkan risiko keselamatan karena kemungkinan terhalangnya penglihatan pengemudi."
BACA JUGA:
-
| MOBIL
Wuling Segera Luncurkan SUV Bingo Plus, Varian Terbesar dengan Peningkatan Signifikan
15 Januari 2024, 12:45 -
| OTOINFO
China Kuasai Posisi Eksportir Mobil Terbesar di Dunia, Picu Kekhawatiran Dunia Barat
15 Januari 2024, 10:25
Sebagai respons, Lucid akan meluncurkan pembaruan Over-the-Air yang akan secara otomatis mengidentifikasi kendaraan dengan kegagalan HVCH. Begitu kegagalan terdeteksi, kendaraan akan memberikan peringatan kepada pengemudi. Perusahaan juga menyarankan pemilik kendaraan untuk segera menghubungi Lucid untuk mengatur layanan pada kendaraan mereka. Lucid Service akan mengganti unit HVCH tanpa biaya kepada pemilik sebagai bagian dari inisiatif penanganan masalah ini.
Meskipun menghadapi tantangan, Lucid menekankan komitmennya terhadap keselamatan pelanggan dengan memberikan solusi cepat dan efisien untuk memastikan bahwa setiap kendaraan yang keluar dari pabrik mereka memenuhi standar tertinggi keselamatan dan kualitas.
Tag Terpopuler
#prabowo subianto #golkar #pilkada jakarta #judi online #gunung lewotobi laki lakiPopuler
