JAKARTA - Penarikan kembali (recall) secara massal kembali terjadi di Korea Selatan. Adapun recall melibatkan empat pabrikan berbeda setelah ditemukan ada komponen yang rusak.
Empat perusahaan otomotif yang terdampak penarikan yakni Hyundai Motor Co., Kia Corp., Mercedes-Benz Korea, dan Porsche Korea, yang melibatkan 24 model berbeda. Secara total kendaraan yang harus ditarik sebanyak 213.792 unit, yang diumumkan kementerian Pertanahan, Infrastruktur, dan Transportasi Korea Selatan, dilansir dari Yonhap, Rabu, 30 Agustus.
Masalah yang memicu recall ini termasuk lampu sein yang rusak pada SUV Hyundai Tucson, sistem pengendalian pompa minyak yang bermasalah pada sedan Kia K5, dan masalah perangkat lunak pada sistem pengendalian radar belakang pada sedan Mercedes-Benz E250.
BACA JUGA:
Sebelum ini, recall massal terakhir terjadi di Korea Selatan pada Juli lalu yang melibatkan lima pabrikan, yakni Hyundai Motor Co., BMW Korea, Mercedes-Benz Korea, Volkswagen Group Korea, dan Stellantis Korea merupakan pabrikan yang terlibat dalam recall ini. Total jumlah kendaraan yang terdampak mencapai 92.088 unit.
Saat itu, model yang bermasalah seperti BMW 520i Luxury mengalami masalah pada perangkat lunak instrumen panel, VW ID.4 memiliki masalah pada perangkat lunak sistem kemudi, dan Hyundai Palisade mengalami masalah pada sistem pengereman.
Namun, kedua kasus tersebut belum seberapa bila dibandingkan dengan Juni lalu yang melibatkan lebih dari 320.000 kendaraan yang ditarik kembali. Kasus ini melibatkan tujuh pabrikan dengan 22 model yang terkena dampak. Pada saat itu, beberapa mobil mewah juga terlibat recall tersebut.
Beberapa di antaranya adalah sedan G80 dari brand mewah Hyundai Motor Group, Genesis, yang mengalami masalah pada sistem sabuk pengaman. Juga ada sedan Mercedes-Benz S580 4Matic mengalami masalah pada perangkat lunak kontrol elektronik stabilitas. Ferrari 296 GTB juga terkena dampak recall karena masalah pada pipa penghubung tangki bahan bakar.