JAKARTA - Kementerian Transportasi Korea Selatan melakukan recall besar-besaran, kendaraan dari enam pabrikan otomotif di negaranya. Lantaran ditemukannya 160.000 kendaraan yang mengalami kerusakan komponen.
Kendaraan-kendaraan tersebut berasal dari produsen otomotif dari Hyundai Motor Co dan Mercedes-Benz. Recall ini serangkaian penarikan kembali oleh produsen mobil yang beroperasi di Korea Selatan dan importir kendaraan karena adanya masalah komponen kendaraan.
"Keempat perusahaan lainnya adalah Kia Motors Corp, Renault Samsung Motors Corp, GM Korea Co dan Daijeon Machinery Co," kata Kementerian Pertanahan, Infrastruktur dan Transportasi dalam sebuah pernyataan yang dikutip dari Kantor Berita Yonhap, Kamis, 26 November.
BACA JUGA:
-
| BERITA
Kemenperin Dorong Pengembangan Industri Kendaraan Listrik di Indonesia
09 November 2020, 18:17 -
| BERITA
Kemenperin: Rasio Kepemilikan Mobil di Indonesia 87:1000, Masih Bisa Ditingkatkan Lagi
14 Oktober 2020, 15:15 -
| BERITA
Imbas Pandemi COVID-19, Penjualan Mobil di 2020 Diprediksi Anjlok 41,8 Persen
14 Oktober 2020, 15:43
"Jika digabungkan, sebanyak total enam perusahaan harus menarik kembali kendaraan sebanyak 163.843 unit karena adanya komponen yang rusak dalam 19 model," tambah pernyataan itu.
Dalam kasus ini, terdapat masalah dari unit kontrol elektro hidrolik yang rusak di SUV Tucson Hyundai Motor, sistem sabuk pengaman kursi belakang yang rusak di SUV GLE 450 4MATIC Mercedes-Benz dan unit kontrol baterai yang rusak di sedan Malibu baru GM Korea.
Perusahaan sudah mulai menyediakan atau akan menawarkan layanan perbaikan dan penggantian. Pemilik kendaraan dapat menghubungi atau mengunjungi pusat perbaikan dan layanan yang ditunjuk untuk mengganti suku cadang secara gratis.
Terkait
