JAKARTA - Tertunda produksi beberapa tahun ternyata antusias konsumen atas Tesla Cybertruck tidak pernah surut. Sayangnya ketika telah diluncurkan, beberapa masalah produksi kendaraan berpenggerak listrik canggih ini mulai terungkap.
Pada awal bulan Januari, terungkap bahwa pikap listrik ini tidak kompatibel dengan pengisian daya CCS Combo 1, standar yang lazim digunakan untuk kendaraan listrik (EV). Masalah ini menjadi sorotan baru terkait performa awal dari karya terbaru Tesla.
Kasus terbaru kini muncul lagi, mengutip Carscoops, Minggu, 14 Januari, seorang pengguna dengan nama akun Susu2142, berbagi keluhannya di forum CybertruckOwnersClub. Ia mencatat beberapa kekurangan yang ditemukan pada kendaraannya.
"Dalam hal Kualitas Pembuatan Secara Keseluruhan: A- untuk Tesla, beberapa panel tidak sejajar jika Anda melihat lebih dekat, kontrol sinyal belok kanan sedikit bermasalah," tulis akun tersebut.
Pengguna ini memberikan bukti dalam bentuk foto yang menunjukkan ketidaksempurnaan pada bagian bodi, termasuk celah berjarak seperdelapan inci pada panel belakang yang terpasang tidak rata.
Kemungkinan ketidaksempurnaan dalam produksi ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk mungkin kurangnya pemeriksaan sebelum kendaraan dikirimkan kepada pelanggan, yang kini meninggalkan ketidakpastian akan kualitas kendaraan tersebut.
BACA JUGA:
Meskipun belum jelas apakah kendaraan yang dilaporkan oleh pengguna tersebut merupakan satu-satunya yang mengalami masalah, masalah lain juga muncul. Pengguna tersebut mengeluhkan bahwa sinyal aktuator pada kendaraannya saat berbelok mengalami gangguan, dengan 30 persen dari kinerja komponen tersebut dilaporkan tidak berfungsi. Susu2142 berencana untuk mengatasi masalah ini melalui layanan pelanggan Tesla.