Tesla Cybertruck, Apakah akan Mendapat Kritikan seperti Hummer EV?

JAKARTA - Dalam dokumen yang dikeluarkan oleh National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) di AS, terungkap bahwa versi Tesla Cybertruck 2024 tidak akan menawarkan varian satu motor seperti yang sebelumnya dijanjikan dengan harga di bawah 40.000 dolar AS atau sekitar Rp634 jutaan.

Dokumen dari NHTSA hanya mengungkap Tesla Cybertruck yang mulai dikirim ke pelanggan November ini akan hadir dengan varian dua motor dan tiga motor. Ini tentu saja membuat kecewa calon konsumen yang telah lama menantikan truk mewah ini dengan harapan bisa mendapatkan versi yang lebih terjangkau.

Selain itu, dikutip dari Caranddriver, 24 Oktober, dokumen tersebut juga mengungkapkan bahwa Tesla Cybertruck akan memiliki berat kendaraan kotor antara 3,6 ton hingga 4,5 ton tergantung pada spesifikasinya. Jelas berat ini berada di rentang yang sama dengan Hummer EV 4,3 ton dan pikap GMC Hummer EV 4,7 ton.

Diketahui, Hummer EV banyak yang mengkritik berat dan ukuran ekstranya yang tidak efisien usai diluncurkan. Penelitian beratnya mobil menunjukkan hal ini juga dapat menyebabkan peningkatan emisi dari keausan ban dan rem serta risiko yang lebih besar bagi orang lain dalam kecelakaan di jalan raya.

Selain itu, peraturan keselamatan kendaraan di Amerika dirancang dengan asumsi bahwa kendaraan yang sangat berat seperti Hummer EV adalah truk komersial, bukan kendaraan yang biasa dikendarai orang biasa untuk keperluan sehari-hari dan bersenang-senang. Alhasil tidak semua jalan di AS bisa dilalui oleh kendaraan seberat ini.

Nah, menarik ditunggu apakah ketika Tesla Cybertruck mulai berlalu lalang di jalanan, apakah akan mengalami masalah serupa dengan Hummer EV. Keberadaan truk listrik yang berat seperti ini memang menimbulkan pertanyaan tentang efisiensi dan kepraktisannya dalam penggunaan sehari-hari, terutama di lingkungan perkotaan yang padat.

Kritik terhadap berat dan dimensinya mungkin juga akan muncul untuk Cybertruck, sementara pertanyaan tentang kesiapan infrastruktur jalan juga akan menjadi perhatian serius. Tentu saja, ini akan menjadi ujian penting bagi Tesla untuk menunjukkan betapa Cybertruck bisa menjadi pilihan yang efisien dan ramah lingkungan di tengah kekhawatiran tentang dampak lingkungan kendaraan yang berat dan besar.