JAKARTA - Lancia, merek otomotif asal Italia memberi isyarat mengenai kemunculan salah satu lini kendaraan Battery Electric Vehicle (BEV), Ypsilon Edizione Limitata Cassina, yang akan diluncurkan pada Februari tahun depan.
Luca Napolitano, selaku CEO Lancia, mengatakan bahwa model itu akan menandai awal mula kiprah merek tersebut dalam dunia kendaraan listrik sekaligus merayakan 117 tahun kiprah Lancia di dunia otomotif.
“Hari yang kita tunggu-tunggu akhirnya tiba. Hari ini menandai kebangkitan merek Lancia dengan gambar pertama Lancia Ypsilon, yang pertama dari tiga mobil dalam rencana strategis kami,” kata Napolitano dalam laman perusahaan, Selasa, 28 November.
Mobil ini merupakan hasil kolaborasi dengan Cassina, sebuah perusahaan desain furniture asal Italia yang telah berdiri sejak tahun 1927 lalu. Tidak hanya itu, BEV tersebut akan hadir secara terbatas berjumlah 1.906 unit, sesuai dengan tahun kelahiran Lancia.
BACA JUGA:
Meskipun tidak mengungkapkan secara detail, merek asal Negeri Pizza tersebut menampilkan sejumlah gambar yang menampilkan siluet dari Ypsilon yang ditutupi dan kontur kap mesin yang berkelas.
Lancia juga menampilkan elemen interior yang disebut ‘tavolino’, yakni bagian berbentuk lingkaran di antara jok depan. Pada Edizione Limitata Cassina, strukturnya yang terlihat seperti meja kopi dilapisi bahan mirip kulit, dikelilingi trim bergaya aluminium.
Meski edisi ini disediakan hanya untuk BEV, model ini nantinya juga akan ditawarkan opsi powertrain mild-hybrid. Yang artinya, ini akan menjadi model EV pertama Lancia sekaligus model ICE terakhir sebelum brand tersebut menjual sepenuhnya mobil listrik pada 2028 mendatang.
Ini sejalan dengan perencanaan ambisius induknya Stellantis, yakni ‘Dare Forward’, yang akan menghadirkan lebih banyak kendaraan listrik pada jajaran merek perusahaan multinasional tersebut, salah satunya Lancia.