JAKARTA - Lancia, merek kendaraan roda empat dari Italia resmi umumkan penjualan Ypsilon Edizione Limitata Cassina berpenggerak hybrid dan listrik untuk pasar domestik.
“Beberapa minggu sejak peluncuran versi listrik dan itu sukses, pesanan kini terbuka untuk versi MHEV dari Lancia Ypsilon Edizione Limitata Cassina, untuk melengkapi penawaran terbaik model ini,” kata CEO Lancia Luca Napolitano dalam laman resmi merek, Kamis, 21 Januari.
Diketahui, Ypsilon Edizione Limitata Cassina lahir dari kerja sama Lancia dengan Cassina, perusahaan furniture juga dari Italia, yang dua-duanya sepakat menghadirkan mobil berkelas namun sarat sentuhan klasik.
Dihiasi oleh warna biru khas Lancia, bagian depan mendapatkan grill dengan tiga pencahayaan LED yang membuat mobil ini mudah dikenali dalam keadaan siang maupun malam hari. Kemudian, bagian belakangnya memiliki lampu berpola bulat terinspirasi dari mobil reli legendaris Lancia Stratos.
Lebih lanjut, bagian sampingnya memiliki pelek berukuran 17 inci yang elegan dengan desain jari-jari terinspirasi oleh huruf ‘Y’ yang futuristik.
Untuk interiornya, Lancia Ypsilon Edizione Limitata Cassina memiliki layar 10,25 inci yang dapat menunjukkan penyetelan kabin maupun tampilan lingkungan sekitar dari kamera 180 derajat bagian depan dan belakang sekaligus memudahkan pengemudi memarkirkan kendaraan.
Kemudian, pabrikan juga menghadirkan kursi berpemanas dan pijat dengan warna beludru biru dengan tenunan dan tavolino multifungsi eksklusif bertanda tangan ‘Cassina’ yang menghadirkan kenyamanan bagi penggunanya.
Menariknya, mobil ini juga dibekali dengan pengemudian otonom Level 2 dan memiliki sejumlah fitur terdiri dari Autonomous Emergency Braking (AEB) dan Adaptive Cruise Control (ACC).
BACA JUGA:
Berbicara performanya, versi EV dibekali dengan motor listrik tunggal yang memproduksi tenaga hingga 154 dk dan torsi 260 Nm. Kinerja tersebut didukung oleh paket baterai 51 kWh yang menawarkan jangkauan 403 km.
Untuk versi hybrid, Ypsilon Edizione Limitata Cassina dibekali dengan mesin bensin 1,2 liter 3-silinder digabungkan dengan sistem 48V MHEV yang dapat mengeluarkan tenaga 100 dk didukung oleh transmisi e-DCT enam percepatan. Dengan demikian, mobil ini dapat berlari dari 0 ke 100 km/jam dalam 9,3 detik dengan kecepatan tertinggi 190 km/jam.
Merek di bawah naungan Stellantis ini hanya akan menyediakan model ini sebanyak 1.906 unit, sesuai dengan tahun kelahiran dari Lancia.
Soal harga, versi hybrid dijual 28.000 euro (setara dengan Rp480,4 jutaan) dan EV dibanderol 40.000 euro (sekitar Rp686,4 jutaan).