Bagikan:

JAKARTA - Tesla secara mengejutkan melakukan pembaruan pada Model Y di China dengan melakukan perubahan pada bagian eksterior, interior, dan beberapa spesifikasi tertentu. Pembaruan ini tidak sebesar yang terjadi pada Model 3 tetapi ini adalah pembaruan yang relatif terbatas.

Pada bagian eksterior, Model Y memiliki desain roda baru berukuran 19 inci berwarna hitam, yang menggantikan roda Gemini berwarna perak sebelumnya. Meskipun belum pasti, roda baru ini mungkin lebih aerodinamis, karena peringkat jarak CLTC meningkat sedikit untuk versi dengan roda berukuran 19 inci.

5

Untuk Model Y dengan penggerak roda belakang, dikutip dari InsideEvs, 1 Oktober, jarak tempuhnya diperkirakan mencapai 554 km meningkat sekitar 9 km atau hampir 1,7 persen dibandingkan sebelumnya. Versi Long Range dengan penggerak semua roda dan dual motor memiliki jarak tempuh CLTC sebesar 688 km, yang merupakan peningkatan sekitar 28 km atau 4,2 persen dibandingkan sebelumnya. Peningkatan ini terlalu besar untuk hanya disebabkan oleh perubahan roda. Peringkat jarak tempuh untuk versi Performance tetap tidak berubah.

Hal menarik lainnya adalah bahwa Model Y RWD versi awal memiliki akselerasi lebih cepat, dengan waktu 0-100 km/jam sekitar 5,9 detik, dibandingkan dengan sebelumnya 6,9 detik.

Di bagian interior, Model Y kini dilengkapi dengan lampu ambien RGB pada dasbor dan material dasbor tekstil baru yang menggantikan trim kayu.

Model Y baru versi Made-in-China (MIC) juga dilengkapi dengan komputer self-driving Hardware 4.0 (HW4) dan beberapa perbaikan lainnya (pengurangan NVH).

Harga ketiga versi Model Y MIC di Tiongkok tetap tidak berubah dan dimulai dari 263.900 yuan atau setara Rp570,7 jutaan.

Hingga kini, belum diketahui apakah pabrik Tesla lainnya di California, Texas, atau Jerman akan menerapkan perubahan serupa dalam waktu dekat. Model Y yang sedikit diperbarui ini mungkin akan segera muncul di pasar lain selain Tiongkok melalui ekspor, termasuk Kanada.