Bagikan:

JAKARTA - Tahun 2024 akan menjadi periode yang sibuk bagi Tesla. Setelah meluncurkan Model 3 facelift dengan nama ‘Project Highland’, pabrikan yang dikepalai oleh Elon Musk tersebut berencana akan menghadirkan pembaruan pada Model Y.

Dilansir dari Bloomberg, Rabu, 27 Desember, diperkirakan crossover tersebut akan diluncurkan sekitar pertengahan tahun depan dan memulai debutnya di China. Ini sejalan dengan visi perusahaan yang ingin bersaing dengan beberapa perusahaan otomotif lokal.

Meskipun demikian, Tesla sepertinya hanya akan menghadirkan pembaruan minor pada Model Y di China, mencakup desain pelek terbaru dan meningkatkan fitur pencahayaan.

Namun, perusahaan asal AS tersebut tetap mengupayakan pembaruan yang lebih besar pada mobil ini yang terdiri dari penyegaran eksterior maupun interior.

Demi mempersiapkan Model Y terbaru, tahap kedua pada fasilitas Tesla di Shanghai, China, akan menghentikan produksinya sekitar satu minggu selama liburan Tahun Baru 2024. Hal ini dilakukan demi penyesuaian sebelum produksi kendaraan ini dimulai.

Sayangnya, perusahaan belum mengungkapkan apakah perubahan pada model tersebut akan diterapkan dalam pasar global selain China. Pembaruan ini merupakan upaya yang harus dilakukan oleh Tesla. Terlebih lagi, Model Y merupakan salah satu produk dengan penjualan terbanyak hingga 75 persen dari keseluruhan di China.