JAKARTA - Tesla Model Y adalah mobil listrik terlaris di dunia pada tahun 2023. Namun kini mobil ini memiliki pesaing yang tak bisa dipandang sebelah mata yaitu Nio Onvo L60 dari produsen mobil listrik Nio asal China.
Nio Onvo L60 ini baru saja diluncurkan berupa SUV listrik dengan desain coupe yang menjadi model pertama dari sub-brand terbaru Nio namun harganya lebih terjangkau.
Meet ONVO, NIO's new smart electric vehicle brand, launched on the International Day of Families with an exciting debut! ONVO, derived from "On Voyage," translates to "Path to Happiness" in Chinese, symbolizing "Happiness on Every Path We Travel With Family." ONVO's first… pic.twitter.com/caxN7Qu2sH
— NIO (@NIOGlobal) May 15, 2024
Keunggulan utama Nio Onvo L60 terletak pada daya jelajahnya yang fantastis. Mobil ini diklaim mampu menempuh jarak hingga 1.000 kilometer berdasarkan standar tes CLTC China. Sebagai catatan, standar CLTC dikenal lebih optimistis dibandingkan standar WLTP yang digunakan di Eropa, apalagi jika dibandingkan dengan standar EPA yang dipakai di Amerika Serikat.
Sebagai perbandingan, Tesla Model Y Long Range di China mampu menempuh jarak 688 kilometer. Dengan kata lain, Nio Onvo L60 di atas kertas menawarkan jarak tempuh 40 persen lebih jauh. Kapasitas baterai Nio Onvo L60 sendiri masih belum diumumkan secara resmi.
BACA JUGA:
Harga dan Fitur
Melansir InsideEvs, 17 Mei, untuk menarik minat konsumen China, Nio Onvo L60 ditawarkan dengan harga yang sedikit lebih murah dari Tesla Model Y. Di China, Nio Onvo L60 dibanderol mulai dari 219.900 yuan (sekitar Rp485 juta), sementara Tesla Model Y dibanderol mulai dari 249.900 yuan (sekitar Rp545 juta).
Menariknya, Nio menawarkan skema baterai sebagai layanan (battery as a service) untuk Onvo L60. Artinya, konsumen bisa membeli mobil tanpa baterai, dan kemudian menyewanya dengan biaya bulanan. Dengan skema ini, harga Nio Onvo L60 bisa ditekan hingga 170.000 yuan (sekitar Rp375 juta).
Sayangnya, meski menawarkan keunggulan tersendiri, desain Nio Onvo L60 sekilas terlihat mirip dengan Tesla Model 3 dan Y. Hal ini terlihat dari bentuk bumper depan yang serupa dengan Model 3 Performance, hingga garis samping dan bentuk buritan belakang yang seolah terinspirasi langsung dari Model Y.
Kesamaan juga terlihat pada bagian interior. Bentuk dashboard dan penempatan layar infotainmen Nio Onvo L60 juga mengingatkan pada Tesla.
Layar infotainmen Nio Onvo L60 berukuran 17.2 inci dengan resolusi 3K, menjadi yang terbesar yang pernah disematkan pada mobil Nio.
Nio berambisi untuk memasarkan Nio Onvo L60 secara global. Eropa disebut sebagai target utama selain China. Namun, kehadiran Nio Onvo L60, atau mobil Nio lainnya, di Amerika Serikat (AS) berat untuk diwujudkan. Kebijakan pemerintah AS baru-baru yang menaikkan bea masuk impor mobil China menjadi penghalang utama.