Bagikan:

JAKARTA - Penarikan kembali (recall) dilakukan oleh produsen kendaraan asal Jerman, Mercedes-Benz. Model yang terdampak recall tersebut ialah SUV G-Class.

Mercedes G300 tersebut terdampak program recall disebabkan oleh terjadinya kesalahan pada pemasangan poros penggerak belakang.

Dilansir dalam laman Drive, Minggu, 23 Juli, recall tersebut melibatkan sebanyak 117 unit G300 4x4 di Australia. Menurut Departemen Infrastruktur setempat, terjadinya cacat produksi tersebut mengakibatkan suplai oli ke bantalan poros penggerak gardan belakang mungkin tidak memenuhi spesifikasi

Karena terjadi hal tersebut, bantalan tersebut dapat terlalu panas dan macet sehingga dapat menyebabkan hilangnya tenaga penggerak saat mengemudi atau kebocoran oli dari gardan belakang.

Menurut Departemen Infrastruktur, hal ini dapat menyebabkan kecelakaan sehingga menimbulkan adanya cedera atau korban jiwa baik bagi pengguna kendaraan maupun pengguna jalan lainnya.

Karena hal tersebut, Mercedes-Benz menghimbau kepada pemilik kendaraan yang terdampak agar menghubungi pihak diler untuk memeriksa atau memperbaiki kendaraan tersebut. Perbaikan tersebut dilakukan secara gratis.

Ini bukan pertama kalinya recall terjadi yang melibatkan kendaraan Mercedes-Benz. Sebelumnya pada bulan Juni lalu di Korea Selatan, Mercedes-Benz S580 4Matic harus ditarik kembali karena terdapat masalah pada perangkat lunak kontrol elektronik stabilitasnya.

Penarikan massal juga terjadi pada model seperti EQS dan S-Class, akhir Mei lalu. Dikabarkan kendaraan yang terdampak berjumlah 7.558 unit yang melibatkan model produksi 2022-2023.

Pemicu terjadinya recall dikarenakan ada kesalahan pada sistem perangkat lunak pada kedua model tersebut. Diketahui, pada bagian speedometer selalu menunjukkan angka 0 km/jam yang tidak menunjukkan kecepatan mobil sebenarnya.