Bagikan:

JAKARTA - Smart, merek otomotif yang dimiliki Mercedes-Benz dan Geely, akan kembali menyapa publik Australia setelah keluar dari pasar sekitar satu dekade lalu. Ini dibuktikan dengan dua SUV listriknya yang telah disetujui untuk dijual di negeri kanguru.

Melansir dari CarExpert, Kamis, 20 Juni, pengecer Mercedes-Benz terbesar di Australia LSH Auto, mengonfirmasi akan mulai menjual EV Smart di seluruh jaringan lokalnya mulai Juli dan akan mengirimkannya pada September.

Kini, dokumen Pemerintah Australia mengonfirmasi Smart #1 dan #3 telah disetujui untuk dijual di Australia dalam 5-6 varian masing-masing, termasuk versi Brabus yang berorientasi pada performa.

Model #3 akan ditawarkan dalam lima varian dan Smart #1 juga menampilkan varian berpenggerak roda belakang (RWD) dengan spesifikasi dasar bersama tipe Pro. Ini dilengkapi dengan baterai 49 kWh dan motor listrik yang dipasang di belakang berkekuatan 200 kW.

Sementara itu, Smart #1 akan memanfaatkan baterai 66 kWh dengan daya hingga 200 kW pada tipe Pro+ dan Premium RWD. Untuk tipe Pulse dan Brabus menawarkan powertrain penggerak semua roda motor ganda dengan output daya masing-masing 271kW dan 315kW.

Selain Australia, merek ini juga akan diperkenalkan kembali ke pasar Indonesia melalui gelaran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 pada 18-28 Juli ini. Brand tersebut juga sempat menghiasi pasar tanah air sebelum memutuskan keluar dari Indonesia beberapa tahun lalu.

Smart Automobile Co., Ltd berdiri sejak tahun 1994 di bawah payung Micro Compact Car AG (MCC), sebuah usaha patungan antara SMH dan Daimler-Benz. MCC menjadi anak perusahaan yang dimiliki oleh Daimler-Benz pada 1998 dan berganti nama menjadi Smart GmbH.

Pada 2006 lalu, merek ini diakuisisi oleh DaimlerChrysler dan menjadikannya sebuah merek di divisi mobil Mercedes-Benz. Selama di bawah divisi ini, Smart hanya menawarkan model seperti Fortwo coupe, Fortwo convertible, dan Forfour hatchback.

Mulai 2019, Daimler mengumumkan usaha patungan dengan Geely dalam melanjutkan pembentukan dari Smart dengan kesepakatan senilai 5,4 juta yen melibatkan pabrik produksi baru di China sebagai tempat perakitan kendaraan terbaru.

Sejak saat itu, Smart mulai kembali menancapkan kukunya di industri otomotif terutama dalam sektor elektrifikasi. Dengan platform Geely SEA, mobil yang pertama kali dibangun dalam era Mercedes dan Geely ialah #1 yang diperkenalkan sebagai konsep pada 2021 lalu sebelum mulai diproduksi setahun setelahnya.