Bagikan:

JAKARTA - Citroen, merek otomotif dari Prancis resmi mengumumkan informasi lebih lanjut mengenai all-new C3 Aircross. Mobil ini mendapatkan sejumlah penyegaran yang sama seperti C3, namun dengan ruang kabin lebih lega.

Usung panjang 4.390 mm, C3 Aircross generasi terbaru menawarkan eksterior yang lebih tegas dan berotot dari sebelumnya sekaligus menetapkan standar baru yang ditetapkan oleh Citroen.

“Dengan ground clearance lebih dari 20 cm, pengalaman berkendara lebih tinggi posisi dan permainan cahaya yang halus dalam desainnya, C3 Aircross yang serba baru mengambil langkah berikutnya dan menjadi SUV sesungguhnya,” kata C3 Aircross Design Project Manager Boris Reinmoller, dikutip dari laman resmi Stellantis, Kamis, 20 Juli.

All-new C3 Aircross terbaru memiliki desain ala Citroen dengan bagian depannya memiliki pencahayaan khas dengan logo pabrikan yang besar. Mobil ini dilengkapi dengan pencahayaan LED di bagian depan dengan pelek berukuran 16 hingga 17 inci

Selain itu, mobil ini memiliki siluet dengan atap dua warna yang lebih modern dari yang ditawarkan di pasar lain. Lebih lanjut, bagian bumper dan quarter panel dapat dipilih berbagai level oleh pelanggan sesuai dengan keinginan.

Mengutamakan utilitas, Citroen menawarkannya dengan ruang panjang dan luas bagi penumpang belakang. SUV tersebut memiliki konfigurasi tujuh tempat duduk dengan dua kursi yang dapat dilipat di bagasi.

Meskipun memiliki interior lega, C3 Aircross tetap memiliki ukuran yang kompak sehingga pengguna dapat memarkirkannya dengan mudah. Sorotan lainnya ialah sistem infortainmen berukuran 10,25 inci yang dapat terintegrasi dengan Android Auto dan Apple CarPlay.

Kabinnya dikemas dengan sederhana, namun memiliki unsur minimalis. Demi meningkatkan kenyamanan, C3 Aircross terbaru memiliki jok Citroen Advanced Comfort yang dilengkapi busa ekstra 10-15 mm.

Keselamatan juga menjadi hal yang utama pada model ini dengan Citroen menyediakan sejumlah fitur, seperti Active Safety Brake, Active Lane Keeping Assist, and Driver Alert. They’re joined by Speed Sign Recognition, High Beam Assistance, Blind Spot Detection, rearview camera, dan parking sensors di depan dan belakang.

Hal menarik lainnya dalam SUV ini ialah C3 Aircross dilengkapi dengan penggerak mesin bensin, hybrid, dan EV murni.

Untuk bensin murni, model tersebut dilengkapi dengan mesin PureTech Turbo yang dapat mengeluarkan tenaga mencapai 101 dk. Ini telah memenuhi standar Euro7 dan telah terhubung ke sistem transmisi enam percepatan manual.

Citroen juga tawarkan versi hybrid pelanggan yang ingin beralih ke elektrifikasi dengan mesin 1,2 liter PureTech 3-silinder bertenaga 134 dk bersama motor listrik 28 dk berasal dari baterai lithium-ion 48V.

Pabrikan juga menghadirkan versi EV murni yang memiliki baterai 44 kWh lithium-iron phosphate yang dapat menempuh jarak 300 km dalam sekali pengisian daya. Mobil ini digerakkan oleh motor listrik berkekuatan 111 dk yang mampu mencapai kecepatan tertinggi hingga 145 km/jam.

Baterainya sendiri dapat diisi dengan DC fast-charging 100 kW yang dapat mengisi 20 hingga 80 persen dalam 26 menit. Untuk pengisian daya rumah, SUV tersebut dapat mengisi dalam jangkau waktu hingga 4 jam 10 menit dengan pengisi daya AC.

Citroen C3 Aircross generasi kedua ini telah tersedia untuk pemesanan di Perancis dan akan dibanderol mulai dari 19.400 euro (Rp341,6 jutaan) untuk varian bensin, hybrid senilai 25.500 euro (Rp449 jutaan), dan EV murni seharga 27.400 euro (Rp482,5 jutaan).