JAKARTA - General Motors Defense mengungkap Electric Military Concept Vehicle (EMCV) yang baru, yang berbasis GMC Hummer EV listrik yang telah dimodifikasi untuk digunakan oleh militer.
Kendaraan listrik ini dilansir The Drive, 28 Juni, terlihat mirip dengan kendaraan infanteri berbasis Chevy Colorado ZR2 yang ditenagai bensin (ISV) yang diungkapkan pada tahun 2020, tetapi ini jauh lebih besar, lebih berat, dan tentunya tidak berisik.
Di balik cat hijau militer, terdapat rangka dan sistem penggerak EV yang sama seperti yang ada di Hummer EV, dengan tiga motor listrik yang mampu menghasilkan daya kombinasi 1.000 dk, serta paket baterai Ultium berkapasitas besar 205 kWh.
Juru bicara GM Defense mengatakan bahwa kendaraan listrik pengangkut pasukan ini dapat melakukan perjalanan hingga 482 km saat baterai terisi penuh dan dilengkapi dengan generator berbahan bakar diesel 12 kW untuk pengisian terbatas.
Dilaporkan juga, Angkatan Darat AS kemungkinan tertarik tidak hanya pada kemampuan kendaraan untuk mengemudi dengan cepat dan diam-diam melalui area pertempuran, tetapi juga kemampuan jarak jauh dalam paket baterainya.
Di bagian dalam, tidak ada kenyamanan seperti yang ditawarkan oleh versi penumpang dari GMC Hummer EV pikap, namun ada roll cage tabung melindungi pengemudi dan lima penumpang jika mobil terbalik serta sabuk pengaman.
Sistem pengereman juga disebut mendapatkan peningkatan, dan memiliki peningkatan pada mobilitas offroad yang lebih baik. Kendaraan ini juga menggunakan ban 37 inci dan dilengkapi dengan ring senjata 46 inci, serta mount senjata samping yang bisa berputar.
BACA JUGA:
Dilansir dari Motor1 pada 30 Juni, Hummer EV versi militer ini telah dikembangkan selama hampir dua tahun, namun sebelumnya detailnya hampir tidak banyak diungkapkan. Jelas bahwa EMCV terbaru ini tidak akan masuk ke pasar mobil sipil seperti sebelumnya, di mana GMC Hummer EV sudah tersedia untuk pelanggan umum berkat jasa Arnold Schwarzenegger.