Bagikan:

JAKARTA - Peningkatan penjualan secara signifikan dicapai oleh perusahaan General Motors (GM) melalui produk kendaraan listrik (EV) GMC Hummer EV pada kuartal pertama tahun ini di pasar Amerika Utara.

Dilaporkan Motor1, Kamis, 4 Maret, mobil berpenumpang pertama yang ditenagai oleh arsitektur Ultium ini dikabarkan telah terjual hingga 1.668 unit pada periode tersebut atau melonjak secara drastis hingga 83.330 persen dibandingkan perolehan tahun lalu.

Tentu angka tersebut terlihat mengesankan mengingat tahun lalu Hummer EV hanya terjual sebanyak dua unit pada periode yang sama. Sementara itu, merek membukukan penjualan model tersebut sebanyak 3.260 unit di AS dan Kanada sepanjang tahun lalu.

Mobil ini memiliki bahasa desain yang gagah mengikuti pendahulunya bermesin ICE, GMC Hummer, namun dengan sentuhan modern yang lebih segar.

Hummer EV juga memiliki tenaga yang cukup besar dari motor listrik ganda berkekuatan 570 dk serta varian tiga motor listrik berdaya 1.000 dk.

Sementara itu, model tersebut memiliki baterai berkapasitas besar hingga 246 kWh dengan berat mencapai 4.082 kg yang hanya memberikan daya jangkauan 500 km dan 613 km. Di pasar AS, GMC Hummer EV dijual dengan harga 98.845-106.945 dollar AS (setara Rp1,57 miliaran hingga Rp1,7 miliaran).

GMC Hummer EV bukanlah satu-satunya model elektrifikasi GM yang peroleh penjualan impresif pada kuartal pertama. Cadillac Lyriq berhasil terjual hingga 5.800 unit atau alami lonjakan hingga 499 persen.

Raihan tersebut diikuti oleh model lainnya seperti dari merek Chevrolet dengan Blazer EV sebanyak 600 unit dan Silverado EV hingga 1.061 unit. Sementara itu, Bolt dan Bolt EUV mempertahankan tahta sebagai EV terlaris milik perusahaan pada kuartal awal dengan bukukan penjualan hingga 7.040 unit.