Chevrolet Trailblazer EV Siap Meluncur dengan Banyak Varian
Trailblazer EV. (Dok. GM)

Bagikan:

JAKARTA - Kendaraan listrik milik General Motors (GM), Chevrolet Trailblazer EV, dipastikan akan memulai produksi massalnya di pabrik mereka yang terletak di Ramos Arizpe, Meksiko.

Trailblazer EV nantinya akan hadir dalam tiga varian, yakni 1LT, 2LT, RS, dan SS. Ditambah, Chevrolet menambahkan varian Police Pursuit Vehicle (PPV) berbasis SS untuk armada kepolisian.

Dikutip dari Gizmochina pada Jumat, 30 Juni, SUV bertenaga listrik tersebut akan tiba di jalan raya AS pada musim panas ini dengan empat varian yang dimulai dengan harga 44.995 dolar AS hingga 65.995 dolar AS (sekitar Rp676 juta hingga Rp992 juta).

Dengan dibekali platform dengan teknologi tinggi milik GM, yakni Ultium, juga digunakan pada kendaraan listrik GM lain, mobil ini dikatakan memiliki desain yang gagah dengan performa serta keunggulan untuk melaju di berbagai kondisi.

Khusus varian Trailblazer SS, ditawari dengan motor listrik dengan sistem penggerak empat roda sehingga dapat mengeluarkan daya hingga 557 dk dan torsi 877 Nm.

Ditambah dengan fitur terbaru, yakni WOW (Wide Open Watts) yang mampu menambah daya dan performa pada kendaraan listrik tersebut, Trailblazer EV SS mampu berakselerasi dari 0 hingga 100 km/jam kurang dari 4 detik.

Trailblazer EV diklaim memiliki tingkat efisiensi yang tinggi dengan memiliki paket baterai berkapasitas tinggi dengan jangkauan 515 km dalam keadaan baterai penuh.

Semua varian akan menawarkan suspensi depan dan belakang, yang menawarkan keseimbangan serta kenyamanan tingkat tinggi sehingga dapat memberikan pengalaman mengemudi yang baru.

Untuk meningkatkan performa optimal mobil serta memberikan pengalaman mengemudi terbaik, Trailblazer SS diberikan sistem pengereman Brembo yang sporty.

Trailblazer EV merupakan satu dari sekian kendaraan listrik yang diperkenalkan GM demi berpindah ke ranah elektrifikasi.

Jajaran listrik lain adalah Chevrolet Equinox EV, GMC Hummer EV, dan Cadillac Lyriq. Diharapkan model ini akan menjadi pembeda Chevrolet dalam segmen EV setelah sebelumnya mereka menghentikan produksi Bolt EV pada akhir 2023.