Jakarta - Mini, perusahaan otomotif asal Inggris, telah mengumumkan harga dari hot-hatch terbarunya, Mini John Cooper Works (JCW) 1to6 Edition 2024. Mobil ini menawarkan gaya dua pintu yang khas. Dilansir oleh Motor1 pada hari Rabu, 21 Juni, Mini telah menetapkan harga sebesar 46.295 dolar AS atau sekitar Rp690 jutaan untuk model edisi ini.
Mini juga menawarkan beberapa paket menarik untuk JCW 1to6 Edition dilengkapi dengan fitur-fitur seperti panoramic moonroof, kursi depan berpemanas, HUD (Head-Up Display), dan sistem navigasi, serta masih banyak lagi. Jika pelanggan menginginkan paket-paket tambahan ini, mereka perlu mengeluarkan biaya tambahan sebesar 9.900 dolar AS atau sekitar Rp148 jutaan.
Mobil ini memiliki tampilan elegan dengan warna Midnight Black dan dilengkapi dengan pelek hitam berukuran 18 inci. Untuk memberikan kesan istimewa bagi pelanggan, Mini menyediakan lencana 1to6 dengan nomor seri yang terletak pada bagian dasbor.
Dari segi performa, JCW 1to6 Edition tidak mengalami perubahan. Mobil ini masih menggunakan mesin bensin turbocharged 2,0 liter yang menghasilkan tenaga sebesar 231 dk dan torsi 320 Nm. Dengan mesin ini, mobil ini mampu mencapai kecepatan 0-100 km/jam dalam waktu 6,3 detik dengan kecepatan maksimal 246 km/jam.
Mini JCW 1to6 Edition akan menjadi penanda akhir era hot-hatch bagi pabrikan ini. Saat ini, Mini sedang mempersiapkan langkah menuju elektrifikasi dan mengadopsi mesin listrik, serta menghilangkan penggunaan transmisi manual. Edisi spesial JCW ini mungkin menjadi penampilan terakhir model dengan tiga pedal.
Mini berencana memproduksi 999 unit JCW 1to6 pada kuartal ketiga 2023 untuk dipasarkan secara global. Dari jumlah tersebut, 150 unit akan dijual di Inggris, sementara 849 unit akan tersedia di pasar Amerika Utara.
BACA JUGA:
Selain itu, Mini juga sedang mengembangkan model terbaru yang didukung oleh tenaga listrik yang direncanakan akan diluncurkan pada tahun 2025. Model tersebut termasuk All New Cooper E (Electric) dan Cooper SE, yang kabarnya akan memiliki daya dan jangkauan listrik yang mengesankan.
Mini telah mengungkapkan bahwa Cooper E versi entry-level dapat menghasilkan tenaga sebesar 181 dk, sementara Cooper SE terbaru menawarkan daya 215 dk yang mengesankan. Perusahaan juga akan meningkatkan jangkauan nol-emisi melalui penggunaan baterai lithium-ion bertegangan tinggi dengan kapasitas 40,7 kWh untuk Cooper E dan 54,2 kWh untuk Cooper SE.
Baterai ini akan memungkinkan Mini Cooper listrik untuk mencapai jarak tempuh antara 300-400 km, yang jauh lebih baik daripada model saat ini yang hanya mampu menempuh jarak hingga 235 km dengan kapasitas baterai 32,6 kWh.
Mini berkomitmen untuk memberikan sensasi mengemudi seperti "go-kart" yang mengutamakan stabilitas dan kegesitan pada generasi terbaru Cooper mereka kepada pelanggan.