Bagikan:

JAKARTA - Salah satu model sedan terbaru dari Toyota, Camry 2023, mengalami kendala yang tak terduga dan memaksa dilakukan penarikan kembali dari peredaran karena masalah pada sistem suspensinya. Atas masalah ini, Toyota telah mengumumkan penarikan kembali sebanyak 298 unit Camry 2023. Dari jumlah tersebut, 297 unit merupakan varian standar, sementara Camry Hybrid hanya satu unit di Amerika Serikat.

Dilansir dari Carscoops pada hari Rabu, 21 Juni, Toyota menjelaskan bahwa masalah ini terkait dengan bagian kaki-kaki mobil. Masalah tersebut terjadi karena mur pada bagian roda yang tidak terpasang dengan benar sesuai spesifikasi. Hal ini berpotensi membuat ban lepas dan meningkatkan risiko kecelakaan.

Toyota juga menjelaskan bahwa masalah ini bukanlah kesalahan pabrikan, melainkan disebabkan oleh pihak ketiga yang bertanggung jawab atas pemasangan mur yang tidak sesuai standar. Setelah menerima laporan pada tanggal 9 Juni, Toyota kemudian mengirimkan kendaraan-kendaraan tersebut ke diler-diler untuk diperbaiki. Mereka menemukan bahwa terdapat kelonggaran berlebihan pada pemasangan roda.

Toyota telah melakukan investigasi lebih lanjut terkait masalah ini dan menemukan lebih banyak laporan mengenai mur yang lepas dari diler-diler, bahkan satu roda yang lepas karena mur yang kendur selama mobil ini berada di diler. Hal ini sangat mengkhawatirkan pemilik kendaraan, karena dapat meningkatkan risiko kecelakaan yang serius. Oleh karena itu, Toyota memutuskan untuk melakukan penarikan kembali model Camry ini.

Pabrikan akan menangani masalah ini pada semua kendaraan yang terdampak dan akan melakukan perbaikan di fasilitas khusus yang dimiliki oleh Toyota. Pihak ketiga yang bertanggung jawab atas pemasangan mur juga akan melakukan pengencangan pada mur roda untuk semua model Camry yang terdampak.

Meskipun jumlahnya tidak terlalu besar, ini bukanlah kali pertama Toyota mengumumkan recall di Amerika Serikat. Sebelumnya, Toyota telah menarik kembali sebanyak 460.000 unit pada bulan April yang lalu. Recall tersebut melibatkan beberapa model, seperti Venza, Mirai, RAV4 Hybrid, RAV4 Prime, Sienna HV, Highlander HV, serta model Lexus LS500h, LX600, NX350h, dan NX450h-plus. Recall dilakukan karena adanya kegagalan pada sistem kontrol stabilitas elektronik.