JAKARTA - Kabar kurang sedap kembali menghampiri raksasa otomotif dunia Toyota. Pabrikan berasal dari Jepang ini mengumumkan penarikan kembali (recall) lebih dari 42.000 unit di Amerika Serikat (AS).
Melansir dari Reuters, Senin, 30 September, model yang terdampak merupakan Corolla Cross Hybrid model 2023-2024.
Menurut National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA), recall tersebut disebabkan karena hilangnya bantuan pada power brake assist yang membantu menghentikan laju kendaraan. Regulator tersebut menyebut adanya kesalahan perangkat lunak pada unit kontrol elektronik yang mengatur kendaraan saat tergelincir.
Dengan adanya kegagalan pada sistem tersebut dapat mengakibatkan hilangnya bantuan pada pengereman saat berbelok di tikungan. Hilangnya power brake assist dapat memperpanjang jarak yang dibutuhkan kendaraan untuk berhenti, sehingga meningkatkan risiko kecelakaan.
BACA JUGA:
Ini memperbanyak daftar kendaraan Toyota yang harus ditarik kembali di AS pada bulan September. Sebelumnya, pabrikan yang dikepalai oleh Akio Toyoda ini mengumumkan recall melibatkan Sequoia Hybrid. Model SUV bertubuh besar ini terdampak penarikan kembali karena bagian penutup halangan derek di bagian belakang yang berpotensi terlepas dari mobil. Produsen mobil ini mengatakan SUV tersebut memiliki penutup halangan derek yang ditahan oleh klip di bumper belakang, namun desain sambungannya tidak cukup kuat. Dengan demikian, ada kemungkinan ini tidak cukup kuat untuk menahannya. Jika perangkat tersebut terjatuh saat melaju, ini dapat meningkatkan risiko bahaya di jalan raya hingga berpotensi alami kecelakaan.
Secara total, pabrikan asal Jepang ini menarik kembali Sequoia Hybrid sebanyak 43.395 unit yang diproduksi antara 31 Agustus 2022 sampai 23 Juli 2024. Namun, Toyota belum dapat memberikan perkiraan akurat berapa banyak kendaraan yang alami cacat atau memiliki penutup halangan derek yang terlepas.
Toyota mencatat telah menerima dua laporan lapangan mengenai jatuhnya penutup halangan derek pada Sequoia Hybrid mereka. Selain itu, produsen mobil ini telah memulai penyelidikan dan menemukan ketidaksempurnaan pemasangan pada bagian ini.