Bagikan:

JAKARTA - Toyota mengumumkan penarikan kembali (recall) yang melibatkan 33.848 unit kendaraan terdiri dari 23 model berbeda di Amerika Serikat (AS). Namun pemicu terjadinya recall bukan karena persoalan teknis ataupun masalah perangkat lunak, melainkan karena kesalahan pemasangan stiker.

Dilansir dari Motor1, Selasa, 13 Agustus, disebutkan ada beberapa kendaraan yang memiliki stiker salah soal berat aksesori.

Menurut National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA), perusahaan yang mengeluarkan perintah tersebut ialah Gulf States Toyota, Inc., sebuah distributor dan penyedia aksesori kendaraan Toyota berbasis di Texas.

Diketahui sesuai pertaruan ketika aksesori ditambahkan ke kendaraan, tentu diperlukan label berupa stiker untuk menunjukkan kapasitas muatan baru. Berdasarkan penarikan tersebut, inspeksi pada akhir Juni menemukan kendaraan dengan statistik yang salah pada label yang diperbarui.

Disebutkan bahwa masalah tersebut disebabkan karena kesalahan pemrograman yang mengakibatkan sistem salah memperhitungkan bobot pada beberapa bagian aksesori kendaraan.

Penarikan kembali ini mencakup semua model yang dijual di negeri Paman Sam, mulai dari SUV besar seperti Sequoia hingga Corolla mencakup model 2023 dan 2024.

Dokumen penarikan kembali tidak menyoroti wilayah tertentu untuk penarikan ini, namun situs web Toyota menyebutkan lebih dari 150 lokasi dealer di Louisiana, Mississippi, Texas, Arkansas, dan Oklahoma.

Pabrikan akan memperbaiki masalah ini secara sederhana dengan mengirimkan label baru dengan informasi yang benar ke pemilik kendaraan yang terdampak tanpa biaya apapun. Toyota akan memberitahu masalah ini ke pemilik mobil mulai 16 September.

Ini menambah daftar recall yang dikeluarkan oleh Toyota di AS. Sebelumnya, pabrikan dari Jepang ini mengumumkan penarikan kembali melibatkan model Grand Highlander dan Lexus TX pada bulan Juni lalu.

Hal ini disebabkan karena masalah pada airbag yang membuat keduanya harus dihentikan penjualannya.

Recall ini mempengaruhi sekitar 145.000 unit Grand Highlander dan TX yang diproduksi pada tahun 2024. Pemilik kedua model SUV ini akan diberitahu mengenai perbaikan pada pertengahan Agustus ketika Toyota telah menemukan penyelesaian masalahnya.