Bagikan:

JAKARTA – Memori hari ini, 11 tahun yang lalu, 1 September 2013, Real Madrid berhasil mendatangkan bintang sepak bola asal Wales, Gareth Bale. Ia didatangkan dengan harga fantastis: 100 juta euro. Suatu pembelian yang jadikan Bale pemain termahal di dunia.

Sebelumnya, Bale muncul sebagai talenta muda berbakat yang bergabung di Tottenham Hotspur. Bale beberapa kali jadi sang juru selamat permainan The Lilywhites. Kondisi itu membuat Bale mulai dilirik oleh banyak klub besar. Real Madrid, salah satunya.

Gareth Bale adalah talenta berbakat dalam dunia sepak bola. Kondisi itu membuat orang tuanya memasukan Bale ke akademi sepak bola Southampton. Ia perlahan-lahan mulai menunjukkan bakatnya. Ia bermain dengan sangat baik di level junior.

Kerja kerasnya pun terbayar dengan keberhasilan Bale menembus tim utama Southampton. Debut itu dilakukan Bale pada usia 16 tahun. Bale memang tak banyak mencetak gol di Southampthon. Sebab, posisinya masih jadi bek sayap.

Prestasi itu sebenarnya cukup untuk membuat Tottenham Hotspur merekrutnya dengan 14,7 juta euro pada 2007. Bale kian berkembang di Tottenham di bawah asuhan pelatih Harry Redknapp. Perlahan-lahan Redknapp mulai melihat potensi dari Bale.

Gareth Bale dalam seragam timnas Wales. (Sky News)

Bale dijadikannya pemain sayap ketimbang bek. Hasil olahan Redknapp mengubah posisi Bale membawakan hasil signifikan. Redknapp bak menciptakan salah satu pemain sayap paling berbahaya di dunia.

Bale mulai menunjukkan bakatnya sebagai mesin gol Tottenham. Bale selalu tampil penuh ambisi dan cekatan. Namun, Bale memang bukan manusia super. Masa-masa di Tottenham ia juga sering terkena cidera. Bale pun terus berusaha untuk bangkit.

Hasilnya memukau. Bale selalu bertindak jadi juru selamat Tottenham. Bahkan, ketergantungan klub terhadap Bale tinggi. Kondisi itu membuat Bale dipuja-puja pengemarnya. Ia dianggap salah satu pemain terbaik dunia dan aset penting Tottenham Hotspur.

“Namun, tingkat histeria ini relatif baru bagi Bale, pemain sayap Tottenham Hotspur dengan kemampuannya memikat pengikut YouTube. Keterampilan itu mengangkatnya dari bintang biasa menjadi pemain yang paling banyak dibicarakan di dunia.

Tiba-tiba, Bale ada di mana-mana. Di acara-acara utama, dalam rumor terus-menerus tentang transfer pemain besar,” ujar Sam Borden dalam tulisannya di laman The New York Times berjudul Tottenham Fans Serenade Their Hero While They Still Can (2013).

Bale kemudian diincar banyak klub top Eropa. Namun, Tottenham takkan melepas Bale begitu saja. Angka tinggi ditawarkan Tottenham bagi siapa yang mau meminang Bale. Klub besar dengan kuncuran dana besar macam Real Madrid jadi yang paling serius.

Real Madrid bahkan ingin menjadikan Bale sebagai pemain termahal dunia, mengalahkan Cristiano Ronaldo yang berharga 94 juta euro pada 2009. Pucuk dicinta ulam tiba. Kesepakatan terjadi pada 1 September 2013. Bale akhirnya resmi diboyong Real Madrid dengan dana besar 100 Juta Euro (atau sekitar 130 juta dolar AS). Tottenham Hotspur pun luluh dan segera melepaskan Bale.

Bale lalu menjelma menjadi bintang Real Madrid dan menjadi trio mematikan di dunia yang dikenal sebagai Trio BBC: Bale, Benzema, Cristiano Ronaldo. Suatu trio yang menghasilkan banyak gelar bagi Real Madrid.  

"Saya telah menjalani enam tahun yang sangat membahagiakan di Tottenham, tetapi sekarang adalah saat yang tepat untuk mengucapkan selamat tinggal. Saya tidak yakin apakah ada saat yang tepat untuk meninggalkan klub tempat saya merasa nyaman dan memainkan sepak bola terbaik dalam karier saya hingga saat ini.”

“Saya tahu banyak pemain berbicara tentang keinginan mereka untuk bergabung dengan klub impian masa kecil mereka. Namun, saya dapat dengan jujur ​​mengatakan bahwa ini adalah impian saya yang menjadi kenyataan,” ungkap Bale dalam perpisahannya sebagaimana dikutip Sam Borden dalam tulisannya di laman The New York Times berjudul Real Madrid Completes Long-Awaited Deal for Tottenham’s Bale (2013).