JAKARTA - Tanggal 5 Maret 1969, Kantor Sheriff Dade County mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Jim Morrison. Sang rockstar didakwa tuduhan kejahatan dan tiga pelanggaran ringan untuk aksi panggungnya dalam konser di Miami beberapa hari sebelumnya.
Jim adalah bintang. Ia wajah The Doors. Jim juga dikenal sebagai penulis lagu yang kuat. Di The Doors, ia bersaing ketat dengan Ray Manzarek, pemain Hammond yang khas sekaligus otak di banyak sesi studio band.
Sebelum kehidupan panggung yang diliputi kegemerlapan sekaligus rasa frustasi serta banyak luapan emosi lain, Jim belajar film di UCLA. Di sanalah Jim bertemu anggota The Doors lain.
The Doors pun jadi legenda ikonik dengan banyak hit, seperti Light My Fire, Riders on the Storm, Roadhouse Blues, dan masih banyak lagi. Jim gila mabuk. Fakta yang tak mungkin dipungkiri.
Ia memiliki kebiasaan minum di luar batas. Jim juga dikenal sebagai pengguna narkoba, seperti kokain dan heroin, hal-hal yang kerap dikaitkan dengan aksi panggungnya yang 'aktraktif'.
Kasus hukum Jim Morrison
Mengutip History, Jumat, 21 Maret 2021, waktu pertama kali Jim mendapat kabar tentang tuduhan perilaku cabul, ucapan tak senonoh, kata-kata kotor, dan mabuk, dia berpikir itu adalah lelucon. Tetapi dia segera mengetahui otoritas Miami sepenuhnya serius.
Bahkan, kemudian Jim dibebankan tuduhan tambahan, yaitu pelecehan seksual selama konser terhadap gitarisnya, Robby Krieger. Sidang tidak dimulai sampai September 1970, ketika jaksa memburu saksi yang mengaku terkejut dengan aksi yang mereka saksikan di konser Doors.
Namun, hampir setiap saksi, entah bagaimana terhubung dengan polisi atau kejaksaan. Ada beberapa pertanyaan, apakah penyanyi populer itu pernah benar-benar mengekspos dirinya di atas panggung atau tidak.
Tetapi ada sedikit keraguan bahwa dia sangat mabuk sehingga dia hanya mengeluarkan gumaman selama konser. Morrison menolak kesepakatan tawar-menawar di mana band akan memainkan konser gratis di Miami.
Hal tersebut ternyata kesalahan karena Morrison akhirnya dinyatakan bersalah dan dijatuhi hukuman enam bulan penjara dan denda 500 dolar AS. Berbagai masalah tersebut membuatnya memutuskan untuk meninggalkan The Doors.
Jim melanjutkan hidupnya ke Paris. Di sana ia banyak menulis puisi. Di kota itu Jim meninggal, tepatnya 3 Juli 1971. Jim lebih dulu abadi sebelum menjalani hukuman.
Kekasih Jim, Pamela Courson, menemukan sang bintang tewas di bak mandi apartemen mereka. Jim diduga tewas karena gagal jantung.
Otoritas Paris mengaku tak menemukan bukti kejanggalan. Bahkan otopsi tidak dilakukan. Hal ini menyebabkan spekulasi dan teori konspirasi tiada akhir soal kematian Jim.
Dugaan overdosis
Pada 2007, seorang pemilik klub di Paris bernama Sam Bernett menerbitkan sebuah buku. Dalam buku itu ia bercerita bahwa Jim meninggal karena overdosis heroin di klub malamnya.
Jasad Jim kemudian dipindahkan ke apartemen dan ditempatkan di bak mandi. Hal itu dilakukan untuk menutupi kebenaran atas kematian Jim.
Jim dimakamkan di Pemakaman Pere Lachaise yang terkenal di Paris. Dan kuburannya sejak itu menjadi salah satu tujuan wisata utama.
Jim baru berusia 27 tahun pada saat kematiannya. Digambarkan oleh aktor Val Kilmer dalam film biografi The Doors 1991, Jim tetap menjadi salah satu bintang rock paling legendaris dan misterius sepanjang masa.
Aromanya yang fasih tentang pemberontakan, yang mengikuti musik The Doors, mengilhami generasi muda. Bahkan, mereka yang tak terpengaruh secara langsung oleh musik The Doors mampu menemukan artikulasi dari rentang emosi mereka sendiri.
Begitu ajaibnya The Doors dan Jim, serta lirik-lirik dan gumamannya. Pada Desember 2010, Jim menerima pengampunan anumerta dari negara bagian Florida, berkat Gubernur Charlie Crist. Ia mengatakan memiliki keraguan tentang tindakan penyanyi tersebut.