JAKARTA - Setelah berbicara untuk pertama kali mengenai kasusnya, hakim menolak permintaan Britney Spears untuk menghapus ayahnya, Jamie Spears sebagai konservatornya.
Rabu, 30 Juni waktu Amerika Serikat, Pengadilan Tinggi Los Angeles memberikan dokumen berisi pernyataan tersebut. "Permintaan untuk menangguhkan James P. Spears setelah penunjukan Bessemer Trust of California sebagai satu-satunya konservator ditolak," bunyi dokumen tersebut seperti dilansir Variety.
Sebelumnya pengacara Britney Spears, Samuel Ingham III sudah meminta pengeluaran Jamie sejak November 2020. Ingham menyebutkan kliennya merasa takut dan tidak ingin tampil jika sang ayah masih menjadi konservatornya.
Konservatori adalah keadaan dimana seseorang ditunjuk sebagai wali resmi untuk bertanggung jawab atas kepemilikan dan kehidupan orang yang diwakilkan.
BACA JUGA:
-
| MUSIK
Dianggap Tidak Bela Britney Spears, Iggy Azalea Buka Suara Setelah 6 Tahun
28 Juni 2021, 13:10 -
| LIFESTYLE
Kronologi Kampanye #FreeBritney, Upaya Penggemar Bebaskan Britney Spears
25 Juni 2021, 11:40
Pekan lalu, Britney Spears bicara soal konservatorinya yang sudah berjalan selama 13 tahun. Dia merasa dipaksa untuk tampil, mengonsumsi obat sampai privasinya dikelola.
“Lithium (obat) sangat, sangat kuat dan berbeda dari apa yang saya konsumsi. Anda bisa mengalami gangguan jiwa jika Anda mengonsumsi berlebihan, selama lima bulan,” kata Britney saat sidang pada 23 Juni.
Pelantun Toxic ini juga menyatakan proses konservatori yang dilalui jauh lebih merugikan dibanding menguntungkan.
“Saya layak memiliki kehidupan. Saya bekerja selama hidup saya. Saya merasa dikeroyok, saya merasa dibully, saya merasa ditinggalkan dan sendiri. Saya lelah merasa sendirian. Saya layak memiliki hak yang sama seperti siapapun,” kata Britney Spears mengakhiri pembicaraan.
