Kenali <i>Outercourse</i>, Aktivitas Seksual Tanpa Penetrasi
Ilustrasi aktivitas seksual tanpa penetrasi (Pexels/Pixabay)

Bagikan:

JAKARTA – Pengetahuan mengenai berhubungan seksual diperlukan. Sebab ketika mengetahui maka semakin tahu cara melakukan aktivitas intim tersebut berdasarkan consent dan preferensi setiap orang.

Dalam aktivitas seksual, selain intercourse juga ada outercourse. Outercourse merupakan aktivitas seksual tanpa penetrasi. Artinya orgasme dan ejakulasi bisa didapat tanpa penetrasi. Lalu aktivitas apa saja yang termasuk outercourse?

Dilansir dari India Times, Kamis, 24 Juni, dengan beberapa aktivitas seperti dry humping, frottage, nipplegasm, mutual masturbation, nibbling, dan saling memijat pasangan dapat mencapi ‘puncak’.

Outercourse lebih mementingkan mengembangkan gairah daripada seks. Menurut studi, outercourse bisa menanamkan rasa saling percaya pada pasangan. Sebab aktivitas seksual ini membutuhkan persetujuan dan keputusan bersama untuk melakukannya bahkan tanpa adanya penetrasi.

Aktivitas tanpa penetrasi ini juga dibuktikan membuat wanita mencapai orgasme. Pada penelitian yang melibatkan 1.055 wanita berusia 18-94 tahun, menemukan bahwa 34 persen dari responden merasakan orgasme dengan outercourse sebelum intercourse.

Namun sebenarnya rangsangan pada klitoris yang dilakukan sebelum penetrasi dan disebut foreplay berbeda dengan outercourse. Foreplay dilakukan untuk sesi pembuka aktivitas seksual yang melibatkan penetrasi. Sedangkan outerplay merupakan ‘suasana’ yang berbeda dan challenging.

Outercourse bisa jadi alternatif untuk kehidupan seksual Anda dan pasangan lebih bervariasi. Aktivitas ini juga bisa dilakukan dalam waktu yang singkat atau tidak membutuhkan waktu lama. Bisa juga jadi alternatif aktivitas seksual tanpa memikirkan tentang konsekuensi penetrasi, yaitu kehamilan.

Eksplorasi tubuh juga bisa didapat dari aktivitas outercourse. Dengan outercourse, setiap pasangan jadi saling tahu bagian tubuh yang sensitif. Bahkan saling mengenali fantasi serta ekslorasi seksualitas masing-masing.

Seorang psikolog, pakar hubungan, dan penulis The Ultimate Guide to a Multi-Orgasmic Life, Antonia Hall mengungkapkan bahwa outercourse memungkinkan Anda dan pasangan lebih all out sehingga mendapatkan sensasi yang lebih.

“Sinkronkan pernapasan Anda, biarkan hasrat seksual Anda berkembang dengan setiap napas,” saran Hall ketika melakukan aktivitas seksual tanpa penetrasi.