Bagikan:

JAKARTA - Elkie Chong angkat suara untuk kali pertama sejak keluar dari  grup yang membesarkan namanya, CLC. 

Melalui wawancara dengan koran Hong Kong, Ming Bao, Elkie menyebut alasan dirinya hengkang karena agensi kerap mengurangi frekuensi perilisan hingga setahun untuk sekadar comeback.

“Ketika agensi berkata tidak akan berinvestasi untuk CLC, saya merasa tidak ada alasan untuk tetap tinggal. Sebagai idol, saya hanya ingin menyapa penggemar melalui pekerjaan saya."

"Jika saya tidak diperbolehkan untuk melakukan itu, tidak bisa memberikan kepada penggemar, saya tidak bisa terima,” katanya melansir dari NME pada hari ini, Selasa 20 April.

Menurut Elkie, CLC melewati banyak kesempatan untuk bersinar, salah satunya ketika lagu La Vie En Rose diberikan kepada grup pemenang Produce 48, IZ*ONE sebagai lagu debut.

“Lagu yang orisinalnya adalah lagu kami dan kesempatan itu diberikan kepada orang lain, saya merasa tidak berdaya. Tujuh orang dari kami bekerja keras - ketika kami berpikir lagu itu dapat diterima, tapi agensi mengambil kesempatan itu.”

Katanya, CLC sudah merekam lagunya dan berlatih untuk koreografinya sebelum lagunya diberikan kepada IZ*ONE. Terlepas dari itu, Elkie mengaku masih berhubungan baik dengan anggota CLC.

Elkie keluar dari CLC dan CUBE Entertainment pada Februari lalu. Elkie meminta pemutusan kontrak di akhir tahun 2020 karena agensi melanggar perjanjian dan pembayaran serta kurangnya dukungan untuk grup.