Bagikan:

JAKARTA - Daya tarik matahari, laut, dan situs bersejarah menjadikan Spanyol tujuan wisata favorit bagi jutaan pengunjung setiap tahunnya. Keindahan alam dan keajaiban buatan manusia di negara ini terus memikat hati wisatawan.

Namun, meskipun Inggris memiliki tempat-tempat umum yang kotor, lebih dari 8.000 kota di Spanyol juga menghadapi masalah jalanan yang kotor dan gang-gang dipenuhi sampah.

Dilansir VOI dari laman Express.co.uk pada Rabu, 8 Januari 2025, pada tahun 2023, Organisasi Konsumen dan Pengguna (OCU) melakukan survei terhadap hampir 7.000 penduduk di 59 kota untuk mengetahui persepsi publik tentang kebersihan kota-kota di Spanyol. Hasil survei tidak hanya mengungkapkan kota-kota dianggap paling bersih, tetapi juga yang paling kotor.

Dalam survei tersebut, Palma de Mallorca diidentifikasi sebagai kota terkotor di Spanyol, hanya mendapatkan skor 35 dari 100. Kota ini menerima skor terendah dalam survei OCU, dengan keluhan sampah di jalan umum hingga kurangnya pemeliharaan efektif.

Palma, yang merupakan tujuan liburan populer berkat pantainya indah dan sejarahnya, ternyata memiliki citra kebersihan yang berbeda di mata penduduk lokal dibandingkan dengan gambaran dimiliki wisatawan.

Ada kekhawatiran bahwa masalah kebersihan ini tidak hanya memengaruhi penduduk lokal tetapi juga dapat merusak reputasi kota tersebut di mata wisatawan.

Palma berisiko kehilangan daya saing dibandingkan dengan destinasi lain di Spanyol yang lebih berhasil menjaga kebersihan jalanan mereka.

Menurut laporan OCU, peningkatan persepsi publik tentang kebersihan tidak selalu bergantung pada investasi ekonomi, melainkan pada frekuensi dan kualitas pemeliharaan. Kota-kota yang memiliki jadwal pembersihan lebih sering, seperti penyapuan dan pencucian jalan, cenderung mendapatkan penilaian lebih tinggi dari penduduk.

Dalam daftar OCU, Asturias mendapat penilaian tertinggi dengan skor 83 dari 100. Kota ini diikuti oleh Bilbao di Negara Basque (skor 77) dan Vigo di Galicia ( skor 76). Pamplona dan Albacete di Castilla-La Mancha mendapatkan skor 71. Sementara Getxo di Negara Basque mencatat skor 69, dan Soria di Castilla y León mendapatkan 68.

Selain Palma de Mallorca, kota-kota lain yang berada di peringkat terbawah adalah Alicante (37), Sevilla (38), dan San Sebastián de los Reyes (39). Survei ini menunjukkan pentingnya manajemen kebersihan yang efektif dalam menjaga citra dan daya tarik sebuah kota, baik bagi penduduk lokal maupun wisatawan.