JAKARTA - Barcelona akan menaikkan pajak turis untuk penumpang kapal pesiar yang mengunjungi kota itu selama kurang dari 12 jam.
Hal ini disampaikan Wali Kota Jaume Collboni dalam sebuah wawancara yang diterbitkan pada hari Minggu, 21 Juli.
Collboni mengatakan, pajak turis saat ini untuk penumpang kapal pesiar persinggahan adalah 7 euro (Rp123 Ribu) per hari. Dia tidak mengatakan berapa banyak pajak yang akan dinaikkan.
"Kami akan mengusulkan..secara substansial meningkatkan pajak untuk penumpang kapal pesiar persinggahan," katanya kepada surat kabar El Pais dikutip dari Reuters.
"Dalam hal persinggahan penumpang kapal pesiar (kurang dari 12 jam) ada penggunaan ruang publik secara intensif tanpa manfaat apa pun bagi kota dan perasaan pendudukan dan kejenuhan. Kami ingin memiliki pariwisata yang menghormati tujuan," tambahnya lagi.
Dia mengatakan, turis bukan pembayar pajak lokal, harus membayar proyek lokal seperti sekolah ber-AC. Proposal tersebut harus disepakati dengan pemerintah daerah Catalan, kata Collboni.
Dalam beberapa pekan terakhir, aktivis anti-pariwisata telah menggelar protes di tujuan liburan populer di seluruh Spanyol, seperti Palma de Mallorca, Malaga, dan Kepulauan Canary, dengan mengatakan pengunjung menaikkan biaya perumahan dan menyebabkan penduduk tidak mampu untuk tinggal di pusat kota.
Protes lain direncanakan di Palma de Mallorca, ibu kota Pulau Balearic terbesar pada Minggu malam.
BACA JUGA:
Collboni mengumumkan bulan lalu bahwa kota tersebut akan melarang penyewaan apartemen kepada turis pada tahun 2028, sebuah langkah drastis yang tak terduga karena berupaya mengendalikan melonjaknya biaya perumahan dan membuat kota tersebut layak huni bagi penduduk.