JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menegaskan pimpinan DPR RI telah mengeluarkan izin kepada Pansus Angket Pengawasan Haji untuk menggelar rapat di tengah masa reses.
Namun, Cak Imin menyadari banyak anggota DPR RI yang tengah mengunjungi masyarakat di daerah pemilihan (dapil) masing-masing. Sehingga, hal itu yang membuat Pansus Haji belum mengagendakan rapat.
"Pada dasarnya izin untuk rapat sudah saya tanda tangani. Pelaksanaan rapat mungkin menunggu teman-teman masih banyak di daerah karena reses. Saya berharap kalau reset ini pada sibuk, ya diatur waktunya," ungkap Cak Imin di Jakarta Pusat, Minggu, 21 Juli.
Jika kerja Pansus Haji sudah berjalan, Cak Imin memastikan mereka akan fokus pada dugaan pelanggaran undang-undang dalam penyelenggaraan ibadah haji.
"Nanti langsung ditangani oleh Pansus Angket. Pansus angket ini akan fokus kayaknya pada yang namanya visa yang tidak tepat sesuai undang-undang. Fokus di situ," ucap Cak Imin.
Di satu sisi, hingga kini belum ada keputusan siapa anggota dewan yang menjadi Ketua Pansus Haji. Cak Imin menegaskan dirinya tidak ikut campur dalam penentuan ketua.
"Masih proses internal mereka. Saya sudah tidak ikut-ikut lagi. Pimpinan menyerahkan sepenuhnya siapa yang akan menjadi pimpinan Pansus," ujar Ketua Umum PKB tersebut.
Diketahui, Pansus Angket Haji DPR resmi dibentuk pada 9 Juli lalu melalui Rapat Paripurna yang dipimpin Wakil Ketua DPR RI, Muhaimin Iskandar. Seluruh fraksi menyatakan setuju dan telah mengirimkan nama-nama anggota fraksi lintas komisi yang diutus menjadi anggota pansus angket haji.
BACA JUGA:
Mengacu pada Pasal 189 Peraturan DPR RI tentang Tata Tertib, panitia angket diberi waktu paling lama 60 hari untuk bekerja terhitung sejak dibentuknya panitia angket.
Namun, rapat perdana Panitia Khusus Angket Haji DPR batal digelar. Sedianya, rapat pemilihan dan penetapan pimpinan Pansus Haji akan dilangsungkan pada pukul 13.00 WIB hari ini. Namun, karena tak ada satu pun pimpinan DPR yang bisa hadir maka rapat siang ini terpaksa ditunda.
"Ya betul (ditunda, red). Jadi saya kan menerima undangan, kemarin lusa ya undangannya bahwasanya pada hari ini jam 13.00 WIB itu ada rapat pemilihan pimpinan pansus. Nah tapi ini kan jam 1 tanggal 17 Juli hari ini, terus selang satu hari itu ada pemberitahuan bahwa sesuai arahan pimpinan DPR rapat pemilihan pimpinan Pansus besok Rabu ditunda. Sampai kapan? Sampai Waktu yang tidak ditentukan kemudian begitu," ujar Anggota Komisi VIII DPR, Wisnu Wijaya saat dihubungi, Rabu, 17 Juli.
Wisnu mengungkapkan, sebagian anggota Pansus Angket Haji sudah meninggalkan daerah pemilihannya untuk mengikuti rapat di DPR. Diketahui, saat ini DPR tengah memasuki masa reses.
"Akhirnya kan pada bertanya di grup teman-teman anggota yang lainnya karena sebagian sudah pada merapat ke Jakarta dari dapil, termasuk saya hari ini barusan landing dari dapil karena kemarin ada kunker. Nah terus kalau kenapanya mundur nampaknya karena rapat ini harus dipimpin langsung oleh pimpinan DPR kan, mungkin sebagian atau hampir dari mereka hari ini belum bisa hadir begitu sehingga ditunda," jelas legislator dapil Jawa Tengah itu.