JAKARTA - Pj Wali Kota Sabang Reza Fahlevi menyatakan kedatangan kapal pesiar MV Azamara Quest ke pulau paling barat Indonesia itu menjadi momentum untuk meningkatkan kunjungan turis asing ke daerah Pulau Weh itu pasca pandemi COVID-19.
“Hari ini kita sangat senang sekali mendapat kunjungan dari kapal pesiar MV Azamara Quest, setelah sekian lama sejak pandemi tidak pernah dikunjungi oleh kapal pesiar,” kata Reza di Kota Sabang, dikutip dari Antara, Jumat 9 Desember.
Pj wali kota bersama Badan Pengusahaan Kawasan Sabang (BPKS) menyambut langsung kedatangan kapal pesiar MV Azamara Quest yang bersandar di Pelabuhan CT3 BPKS Sabang.
Menurut Reza, kedatangan kapal pesiar itu menjadi momentum yang sangat bagus bagi sektor pariwisata Sabang. Hal ini menunjukkan bahwa Sabang sudah sangat kondusif dari pandemi, dan siap menyambut wisatawan mancanegara.
“Ini momentum bagus bagi pariwisata Sabang, sekaligus menunjukkan bahwa Sabang siap menyambut kembali kunjungan wisatawan baik dari sisi sarana dan prasarana, maupun berbagai atraksi serta destinasi objek wisata yang bisa menarik minat wisatawan berkunjung,” katanya.
MV Azamara Quest dikabarkan sekitar 486 penumpang dan 396 awak kapal. Kapal dengan bendera Malta yang bergerak dari Sri Lanka itu singgah di Dermaga CT-3 BPKS Kota Sabang sebelum kembali menempuh perjalanan menuju Singapura.
Reza melanjutkan, pihaknya juga menyiapkan beberapa paket wisata yang bagi wisatawan kapal pesiar MV Azamara selama di berada Sabang, seperti paket wisata bahari di Iboih dan juga paket wisata ke tempat-tempat bersejarah.
“Intinya keunikan, kearifan lokal, dan orisinalitas serta wisata yang menarik, yang mereka ingin lihat di tempat kita. Selain itu juga diharapkan para wisatawan kapal pesiar ini bisa tinggal lebih lama lagi agar sektor perekonomian masyarakat bisa meningkat,” ujarnya.
BACA JUGA:
Sementara itu, Kepala BPKS Junaidi Ali mengatakan pihaknya akan terus berupaya meningkatkan kunjungan kapal pesiar ke Sabang, dengan mengutamakan pelayanan dan perbaikan serta evaluasi di beberapa hal, terkait atraksi juga destinasi wisata lainnya.
BPKS telah mempersiapkan sejak beberapa bulan lalu untuk menyambut kedatangan kapal pesiar perdana pascapandemi. Pihaknya juga telah mengatur mulai dari standar operasional prosedur yang lengkap, keamanan, dan mengikuti aturan-aturan standar internasional.
“Itu sudah dipersiapkan dari awal, di tahun-tahun ke depan, akan kita persiapkan lebih detail dan lebih matang lagi dari segala sisi," kata Junaidi.