Enam Kapal Pesiar Dijadwalkan Bersandar di Pulau Weh Sabang Tahun Ini
Kapal pesiar MS Seabourn Encore berbendera Bahamas tiba di Pelabuhan CT3 Badan Pengusahaan Kawasan Sabang (BPKS) Provinsi Aceh. (foto Pemko Sabang)

Bagikan:

BANDA ACEH - Dinas Pariwisata Kota Sabang menyebut enam unit kapal pesiar yang membawa turis asing dijadwalkan akan bersandar di Pulau Weh, Sabang selama tahun 2024, sehingga diharapkan mampu memberi dampak peningkatan ekonomi bagi pelaku usaha lokal.

“Ada enam kapal yang sudah konfirmasi di Sabang cruise schedule. Mudah-mudahan ada tambahan kunjungan lagi,” kata Kepala Dinas Pariwisata Sabang Faisal Azwar di Kota Sabang, Aceh, dilansir ANTARA, Selasa, 9 Januari.

Adapun enam kapal tersebut, yaitu kapal pesiar Amera dijadwalkan bersandar pada 14 Februari, Crysal Serenity pada 8 April, Azamara Onward pada 9 April, kemudian Oceania Riviera pada 2 Mei, Seabourn Encore pada 4 Desember, dan Marella Discovery 2 pada 9 Desember 2024.

Faisal menjelaskan kunjungan kapal pesiar tersebut sangat memberi dampak bagi pelaku ekonomi kreatif di kota paling barat Indonesia itu. Semakin ramai kunjungan, maka pasar ekonomi kreatif (ekraf) masyarakat akan semakin luas.

“Para pelaku ekonomi kreatif sangat senang dengan adanya kunjungan kapal pesiar. Semakin ramai kunjungan, semakin besar pasar ekraf, sehingga meningkatkan pendapatan para pelaku ekraf dan juga bisa menambah daya ungkit ekonomi masyarakat Sabang,” ujarnya.

Penjabat Wali Kota Sabang Reza Fahlevi mengatakan Pemkot Sabang terus berkolaborasi dengan Badan Pengusahaan Kawasan Sabang (BPKS), untuk meningkatkan jumlah kunjungan kapal pesiar ke Sabang.

Pada tahun 2023, ada delapan kapal pesiar yang bersandar di Dermaga BPKS, yakni kapal pesiar Coral Geografher, Amera, Insignia, Nautica, Crystal Simpony, Azamara Journey, Vasco Da Gama, dan Seabourn Encore.

"Tentunya dengan kunjungan kapal pesiar yang membawa wisatawan mancanegara ini, meningkatkan pendapatan serta perputaran ekonomi masyarakat melalui sektor pariwisata dan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM)," ujarnya.

Reza menilai kunjungan kapal pesiar juga menjadi sarana promosi dan investasi para investor asing di Kota Sabang, sehingga hal ini dapat meningkatkan ekonomi masyarakat baik dari sektor pariwisata maupun UMKM.

"Kita harapkan bersama, tahun ini lebih banyak lagi kapal pesiar yang singgah di Kota Sabang," ujarnya.