9 Cara Merawat Rambut yang Sering Dicatok agar Tetap Sehat, Lembap, dan indah

YOGYAKARTA - Mencatok rambut memang dapat membuat tampilan rambut menjadi lebih rapi dan indah. Namun penggunaan alat catok terlalu sering atau berlebihan juga dapat menimbulkan berbagai masalah pada rambut. Lantas bagaimana cara merawat rambut yang sering dicatok?

Tidak sedikit orang yang mengeluhkan rambut menjadi rusak karena sering mencatoknya. Berbagai masalah yang bisa terjadi pada rambut akibat sering dicatok, di antaranya kekeringan, bercabang, hingga kerusakan permanen pada struktur rambut. 

Panas yang dihasilkan alat catok dapat merusak lapisan pelindung rambut, sehingga rambut kehilangan kelembapan alaminya. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara merawat rambut agar tetap sehat meskipun sering dicatok.

Cara Merawat Rambut yang Sering Dicatok

Sama seperti rambut pada umumnya, rambut yang sering dicatok juga harus mendapatkan perawatan secara rutin dan tepat. Berikut ini beberapa cara merawat rambut sering dicatok yang bisa Anda terapkan:

1. Gunakan Pelindung Panas Sebelum Mencatok

Sebelum mencatok rambut, selalu gunakan produk pelindung panas (heat protectant). Produk ini membantu melapisi rambut sehingga panas dari alat catok tidak langsung merusak kutikula rambut. Pilih produk pelindung panas yang mengandung bahan pelembap seperti argan oil atau keratin untuk memberikan perlindungan tambahan.

2. Atur Suhu Catokan

Jangan menggunakan alat catok pada suhu yang terlalu tinggi. Suhu ideal untuk mencatok biasanya berada di antara 150–200 derajat Celsius, tergantung pada jenis rambut Anda. Jika rambut Anda cenderung tipis atau rapuh, gunakan suhu lebih rendah untuk mengurangi risiko kerusakan.

3. Hindari Mencatok Rambut yang Basah

Mencatok rambut yang masih basah dapat merusak struktur rambut lebih parah. Pastikan rambut benar-benar kering sebelum menggunakan alat catok. Jika memungkinkan, gunakan pengering rambut dengan suhu rendah sebelum mencatok.

4. Jangan Mencatok Setiap Hari

Batasi frekuensi mencatok rambut. Jika memungkinkan, hindari mencatok setiap hari. Beri waktu istirahat pada rambut agar bisa pulih dan mempertahankan kelembapan alaminya. Anda juga dapat mencoba gaya rambut alami untuk mengurangi ketergantungan pada alat catok.

5. Rutin Gunakan Masker Rambut

Masker rambut merupakan perawatan intensif yang sangat dibutuhkan oleh rambut yang sering terkena panas. Gunakan masker rambut setidaknya seminggu sekali untuk mengembalikan kelembapan dan nutrisi rambut. Pilih masker rambut yang mengandung bahan-bahan alami seperti lidah buaya, minyak kelapa, atau madu.

6. Gunakan Produk Perawatan Rambut yang Tepat

Rambut yang sering dicatok memerlukan perawatan ekstra. Gunakan sampo dan kondisioner khusus untuk rambut kering atau rusak. Produk-produk ini biasanya mengandung bahan pelembap tambahan yang dapat membantu menjaga kesehatan rambut.

7. Potong Ujung Rambut Secara Rutin

Rambut yang sering dicatok rentan mengalami ujung bercabang. Oleh karena itu, potong ujung rambut secara rutin setiap 6-8 minggu untuk menghilangkan bagian yang rusak dan menjaga rambut tetap sehat.

8. Hindari Penggunaan Produk Beralkohol

Produk rambut yang mengandung alkohol dapat membuat rambut menjadi lebih kering. Periksa label produk perawatan rambut Anda dan hindari yang mengandung alkohol tinggi. Sebagai gantinya, pilih produk yang mengandung bahan alami dan melembapkan.

9. Gunakan Alat Catok Berkualitas

Pilih alat catok berkualitas tinggi yang dilengkapi dengan teknologi seperti pelapisan keramik atau turmalin. Alat catok dengan fitur ini dapat membantu mendistribusikan panas secara merata dan mengurangi risiko kerusakan rambut.

Demikianlah beberapa cara merawat rambut yang sering dicatok untuk Anda ikuti. Dengan rutin melakukan langkah-langkah di atas, rambut Anda dapat tetap sehat, lembap, dan indah meskipun sering dicatok. Baca juga cara merawat rambut supaya tetap lembap dan berkilau.

Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI. Kami menghadirkan info terbaru dan terupdate nasional maupun internasional.