JAKARTA - Produser Hollywood Harvey Weinstein didiagnosa dengan kanker sumsum tulang yang berkaitan dengan leukemia myeloid kronis. NBC sebagai pihak pertama melaporkan Weinstein menjalani perawatan di penjara di Rikers Island, New York.
“Craig Rothfeld, perwakilan hukum perawatan kesehatan resmi tuan Weinstein di New York mengungkap kekecewaan atas spekulasi kondisi medis Weinstein,” kata Juda Engelmayer selaku juru bicara Weinstein mengutip Variety.
“Sangat meresahkan dan tidak dapat diterima bahwa masalah kesehatan yang bersifat pribadi dan rahasia seperti itu menjadi perbincangan publik. Untuk menghormati privasi Weinstein, kami tidak akan memberikan komentar lebih lanjut,” katanya.
Ia terakhir kali terlihat di hadapan publik ketika menjalani sidang di Manhattan pada September lalu. Penampilan pertamanya setelah menjalani operasi jantung. Ia terlihat menggunakan kursi roda dan dikelilingi pihak keamanan serta menyatakan tidak bersalah atas dugaan kriminal seks.
Harvey Weinstein menghadapi laporan sejumlah kasus kriminal seksual sejak Oktober 2017. Ia dinyatakan bersalah pada tahun 2020 atas kasus pemerkosaan tingkat ketiga dan juri memutuskan ia dijatuhi hukuman 23 tahun penjara.
BACA JUGA:
Banding Weinstein dikabulkan pihak pengadilan pada Agustus 2022 di New York. Pengacaranya, Arthur Aidala mengklaim produser itu nyaris meninggal setelah operasi jantung dan sempat menjalani perawatan karena diabetes.
Ia juga sempat mengalami COVID-19 dan pneumonia dua kali selama di rumah sakit. Pengadilan sempat membatalkan putusan bersalah kepada Weinstein atas kasus pemerkosaan di tahun 2020 karena mengizinkan tiga penuduh tambahan tentang tuduhan yang dibuat sendiri.
Pengadilan membatalkan dan memerintahkan persidangan ulang yang baru ditetapkan pada November dan baru dilaksanakan pada awal tahun 2025.
Harvey Weinstein terus menyangkal dirinya menyerang atau memperkosa siapa pun selama kasus berjalan.