Bagikan:

YOGYAKARTA – Penyakit pansitopenia, atau pancytopehia, disebabkan kekurangan tiga jenis sel darah merah, sel darah putih, dan trombosit. Ketika kekurangan ketiga jenis sel darah tersebut, gejala pansitopenia dapat dikenali dengan seringnya telapak kaki dan tangan dingin, kelelahan, mudah memar, dan mimisan.

Pansitopenia, terbagi menjadi tiga, tergantung sel darah jenis mana yang kurang terdapat dalam tubuh. Kurangnya sel darah merah, disebut anemia yang dikenali dengan gejala tertentu. Di antaranya, sering sakit kepala, tangan dan kaki dingin, kelelahan, tubuh lemah, kulit pucat dan berwarna kekuningan, sesak napas, detak jantung tak teratur.

Sedangkan leukopenia, terjadi ketika kurang sel darah putih yang bisa dikenali lewat gejala infeksi, tubuh panas dingin, demam, dan berkeringat. Untuk gejala trombositpenia, atau kurang trombosit, dikenali dengan mudah memar, pendarahan berlebihan karena luka, kelelahan, pembesaran limpa, mimisan, pendarahan gusi, pendarahan urin dan feses, ataupun aliran mentruasi yang deras.

gejala pansitopenia, penyebab pansitopenia adalah
Ilustrasi gejala pansitopenia, penyebab, dan cara mengobati (Freepik)

Beberapa gejala pansitopenia serius, memerlukan perawatan segera. Seperti penurunan kesadaran, kebingungan, demam tinggi, pendarahan berat, kejang, dan sesak napas yang ekstrim.

Penyebab pansitopenia sangat variatif. Bahkan setengah dari semua kasus, tidak pernah diketahui penyebabnya secara pasti. Ini disebut dengan pansitomenia idiopatik. Sedangkan di beberapa bagian dunia, pansitopenia disebabkan oleh gizi buruk. Melansir WebMD, Senin, 9 Januari, di Amerika Utara, pansitopenia disebabkan pertumbuhan sel yang tidak terkendali atau disebut dengan neoplastik. Kondisi ini bisa bersifat kanker atau non kanker.

Beberapa gangguan penyebab pansitopenia, di antaranya, kanker, lupus, gangguan sumsum tulang, infeksi, efek samping obat, paparan racun, perawatan kemoterapi, dan gangguan autoimun. Untuk mengetahui penyebab pastinya, pelayanan medis umumnya akan memeriksa kadar vitamin B12 dan folat, tes pemeriksaan fungsi hati, tes penyakit menular, tes fungsi tiroid, dan biopsy sumsum tulang.

Pengobatan penyakit pansitopenia, harus disesuaikan dengan penyebab yang mendasarinya. Misalnya apabila karena kekurangan vitamin B12 atau folat, maka dokter akan memberikan anjuran diet. Pengobatan yang ditempuh akan berbeda dengan penyakit pansitopenia yang disebabkan infeksi ataupun penyebab lainnya.