Bagikan:

YOGYAKARTA - Kelebihan sel darah putih atau peningkatan jumlah leukosit di atas batas normal (leukositosis) dapat mengindikasikan berbagai kondisi kesehatan. Sel darah putih yang seharusnya menjadi pahlawan, ternyata bisa menjadi musuh.

Sel darah putih yang terlalu banyak atau terlalu sedikit dapat menjadi pertanda adanya masalah kesehatan yang serius. Artikel ini akan mengulas secara rinci mengenai mekanisme, penyebab, dan implikasi klinis dari leukositosis.

Mengenal Leukositosis

Dilansir dari laman Patient Power, sel darah putih (WBCs), juga disebut leukosit, adalah bagian dari sistem kekebalan tubuh dan melawan organisme asing dalam tubuh. Ada beberapa subtipe WBC, termasuk neutrofil, limfosit, monosit, eosinofil, dan basofil.

Setiap subtipe WBC memainkan peran spesifik dalam respons imun. Misalnya, neutrofil bertanggung jawab untuk membunuh bakteri dan jamur, sementara limfosit menghasilkan antibodi untuk melawan virus. Tanpa cukup WBC, tubuh berisiko terkena infeksi dan penyakit.

Sel darah putih yang meningkat, juga dikenal sebagai leukositosis, dapat mengindikasikan masalah kesehatan yang mendasar. Meskipun terdengar mengkhawatirkan, hal ini dapat menjadi respons normal terhadap situasi tertentu, seperti infeksi atau stres. Namun, dalam beberapa kasus, ini bisa menjadi tanda kondisi yang lebih serius.

Jenis-jenis Sel Darah Putih (freepik)

Jenis-jenis Sel Darah Putih

  • Neutrofil: Sel-sel ini adalah jenis WBC yang paling umum. Mereka membantu membunuh bakteri dan jamur.
  • Limfosit: Terbagi menjadi sel T dan sel B. Sel T membantu menghancurkan sel-sel yang terinfeksi, sementara sel B menghasilkan antibodi.
  • Monosit: Sel-sel ini berkembang menjadi makrofag, yang memakan bakteri dan sel-sel mati.
  • Eosinofil: Sel-sel ini membantu melawan parasit dan alergi.

Sebelum melanjutkan, baca juga artikel yang membahas Mengenal Fungsi Eosinofil dalam Tubuh, Sistem Pertahanan Memerangi Virus

  • Basofil: Sel-sel ini melepaskan histamin, zat kimia yang terlibat dalam reaksi alergi.

Berbagai Penyakit yang Disebabkan oleh Kelebihan Sel Darah Putih

Leukosit dapat menjadi penanda dari berbagai penyakit atau gangguan dapat disebabkan oleh:

  • Infeksi seperti tuberkulosis, sepsis, atau syok septik
  • Demam
  • Cedera atau luka bakar
  • Kehamilan
  • Alergi
  • Asma
  • Vaksinasi baru-baru ini
  • Beberapa konsumsi obat-obatan, seperti kortikosteroid, epinefrin, dan obat anti-inflamasi nonsteroid (NSAID)
  • Stres
  • Kerusakan jaringan
  • Hemolisis akut
  • Perdarahan
  • Reaksi leukemoid
  • Serangan jantung
  • Pembedahan

Selain itu, jumlah sel darah putih yang tinggi juga dapat menjadi kronis atau berlangsung lama jika Anda mengalami berbagai kondisi berikut:

  • Merokok
  • Tumor pada sumsum tulang
  • Leukemia
  • Kondisi inflamasi, seperti arthritis dan penyakit radang usus
  • Obesitas
  • Vaskulitis, atau peradangan pembuluh darah

Bagaimana Leukositosis Didiagnosis?

Dokter akan menggunakan tes darah lengkap (CBC) untuk memeriksa leukositosis. CBC dapat menjadi bagian dari pemeriksaan fisik rutin. Dokter Anda mungkin menggunakannya untuk membantu mendiagnosis penyakit tertentu.

Tes lain, yang disebut diferensial sel darah putih atau "diff," kadang-kadang juga dilakukan pada saat yang sama. Ini memberikan hasil jumlah untuk lima jenis utama sel darah putih.

Perlu diketahui, Anda dapat memiliki jumlah tinggi dari lima jenis sel (beberapa jenis, atau hanya satu jenis) yang biasanya limfosit atau neutrofil. Jumlah tinggi dari sel-sel ini kadang-kadang dikaitkan dengan kanker darah.

Selain kelebihan sel darah putih, ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Ingin tahu informasi menarik lainnya? Jangan ketinggalan, pantau terus kabar terupdate dari VOI dan follow semua akun sosial medianya!