Bagikan:

YOGYAKARTA - Bagi sebagian besar negara di dunia, hari kemerdekaan adalah momen penting karena merayakan pembebasan dari penjajahan, penindasan, atau kekuasaan asing. Namun tahukah kalian kalau ada negara yang tidak memiliki hari kemerdekaan? Penasaran? Simak sampai selesai, ya!

Pasalnya, ada beberapa negara yang tidak merayakan hari kemerdekaan karena berbagai alasan, mulai dari sejarah mereka sendiri hingga status politik saat ini. Artikel ini akan membahas beberapa negara yang tidak melakukannya dan mengapa.

Daftar Negara yang Tidak Memiliki Hari Kemerdekaan

1. Norwegia

Norwegia merupakan salah satu negara yang tidak memiliki hari kemerdekaan, namun merayakan Hari Konstitusi pada tanggal 17 Mei. Meskipun begitu, Hari Konstitusi bukanlah hari kemerdekaan. Pada tahun 1814, Norwegia mendeklarasikan kemerdekaan dari Denmark dan menyusun konstitusi, tetapi tidak lama setelah itu, mereka dipaksa untuk bergabung dengan Swedia. Norwegia akhirnya berpisah dari Swedia pada tahun 1905, namun kejadian ini tidak diperingati sebagai hari kemerdekaan.

Sebaliknya, Hari Konstitusi lebih fokus pada momen bersejarah dalam politik Norwegia, yaitu penyusunan konstitusi dan kebangkitan semangat nasionalisme. Meskipun Norwegia telah merdeka, tanggal 17 Mei tetap menjadi perayaan utama bagi bangsa tersebut.

2. Australia

Australia tidak memiliki hari kemerdekaan karena sejarahnya sebagai koloni Inggris yang kemudian berkembang menjadi negara persemakmuran. Pada tahun 1901, Australia menjadi Dominion Britania melalui proses federasi, yang memberikan negara ini otonomi penuh dalam banyak aspek pemerintahan, meskipun tetap menjalin hubungan erat dengan Inggris dan mempertahankan Raja atau Ratu Inggris sebagai kepala negara.

Hari Nasional Australia, yang jatuh pada tanggal 26 Januari, memperingati kedatangan First Fleet dari Inggris pada tahun 1788 dan pendirian koloni Inggris pertama di Australia. Walaupun beberapa pihak menganggap tanggal ini kontroversial dan menyarankan perubahan, Australia tetap tidak memiliki tanggal yang dianggap sebagai hari kemerdekaan dari kekuasaan asing.

3. Kanada

Seperti Australia, Kanada juga tidak memiliki hari kemerdekaan dalam arti konvensional. Kanada adalah bekas koloni Inggris yang mencapai status Dominion secara damai pada tahun 1867 setelah penandatanganan Undang-Undang Amerika Utara Britania (British North America Act). Kanada kemudian mendapatkan otonomi penuh dalam urusan dalam negeri dan secara bertahap meraih kedaulatan sepenuhnya, termasuk hak untuk mengubah konstitusinya tanpa persetujuan Inggris, yang baru terwujud pada tahun 1982 melalui penandatanganan Konstitusi Kanada.

Kanada merayakan Hari Kanada setiap tanggal 1 Juli, untuk memperingati pembentukan negara sebagai Dominion. Namun, hari ini tidak dianggap sebagai hari kemerdekaan dalam konteks pembebasan dari penjajahan atau kekuasaan asing.

4. Selandia Baru

Selandia Baru juga tidak memiliki hari kemerdekaan yang spesifik. Seperti Australia dan Kanada, Selandia Baru adalah bagian dari Kekaisaran Britania dan memperoleh otonomi secara bertahap dan damai. Pada tahun 1907, Selandia Baru menjadi Dominion Britania, dan sepanjang abad ke-20, negara ini memperoleh otonomi penuh secara bertahap.

Hari Waitangi, yang dirayakan pada tanggal 6 Februari, merupakan hari nasional utama di Selandia Baru. Hari ini memperingati penandatanganan Perjanjian Waitangi pada tahun 1840 antara Kerajaan Inggris dan suku Māori, yang menandai awal pemerintahan kolonial di Selandia Baru.

5. Inggris

Inggris tidak memiliki hari kemerdekaan karena sejarahnya yang panjang sebagai negara kolonial dan pusat kekuasaan. Dalam sejarah modern, Inggris tidak pernah mengalami penjajahan oleh negara lain, sehingga tidak ada momen yang dianggap sebagai pembebasan dari penjajahan.

Sebaliknya, Inggris adalah kekuatan kolonial yang mendirikan Kerajaan Inggris Raya yang luas dan mengendalikan banyak wilayah di seluruh dunia. Sebagai negara imperialis yang menguasai bangsa-bangsa lain, Inggris tidak pernah dijajah oleh kekuatan asing dalam sejarah modern. Mereka merayakan peristiwa-peristiwa nasional seperti ulang tahun raja atau ratu, serta berbagai peringatan sejarah yang menjadi tonggak perkembangan negara.

6. Skotlandia, Wales, dan Irlandia Utara

Seperti Inggris, Skotlandia, Wales, dan Irlandia Utara yang merupakan bagian dari Britania Raya juga tidak memiliki hari kemerdekaan. Walaupun sejarah mereka diwarnai dengan konflik dan aneksasi oleh Inggris, ketiga wilayah ini tetap menjadi bagian dari Britania Raya, meskipun dengan tingkat otonomi yang berbeda.

Skotlandia dulunya adalah negara merdeka hingga terjadi penyatuan dengan Inggris pada tahun 1707 melalui Acts of Union. Wales telah terintegrasi dengan Inggris sejak abad pertengahan, dan Irlandia Utara masih merupakan bagian dari Britania Raya, meskipun sebagian besar wilayah Irlandia memperoleh kemerdekaan pada tahun 1922.

Meskipun ada gerakan politik yang menginginkan kemerdekaan penuh, terutama di Skotlandia, ketiga wilayah ini masih menjadi bagian dari Britania Raya dan tidak memiliki hari khusus untuk memperingati kemerdekaan.

7. Denmark

Denmark adalah negara lain yang tidak merayakan hari kemerdekaan. Seperti Inggris, Denmark tidak pernah dijajah oleh kekuatan asing dalam sejarah modern. Meskipun negara ini terlibat dalam beberapa perang dan konflik, seperti dengan Swedia dan Jerman, Denmark tidak mengalami penjajahan langsung.

Denmark, sebagai salah satu monarki tertua di dunia, memiliki sistem pemerintahan yang stabil selama berabad-abad. Warga Denmark lebih memilih untuk memperingati peristiwa nasional seperti Hari Konstitusi yang jatuh pada 5 Juni, untuk memperingati penandatanganan konstitusi pertama negara itu pada tahun 1849.

Bicara soal negara, ngomong-ngomong ada ini daftar: Negara yang Nyaman Buat Backpacker

Jadi setelah mengetahui negara yang tidak memiliki hari kemerdekaan, simak berita menarik lainnya di VOI.ID, saatnya merevolusi pemberitaan!