Tugas Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia, Mengenal Sejarah Terbentuknya dan Daftar Anggotanya
Sidang PPKI (Sumber_ Wikimedia Commons)

Bagikan:

YOGYAKARTA - Mengenang sejarah kemerdekaan Indonesia tentu saja tidak terlepas dari sejarah organisasi-organisasi yang berperan dalam masa itu. Dua nama badan organisasi yang cukup terkenal yaitu BPUPKI dan PPKI. Tugas Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia melanjutkan hasil kerja setelah BPUPKI dibubarkan.

Tugas PPKI sangat penting berperan dalam perjuangan Kemerdekaan Indonesia pada masa penjajahan Jepang. Pembuatan PPKI diinisiasi dan diresmikan oleh pemerintah Jepang pada masa itu. Pada awal pembentukannya, PPKI beranggotakan 21 orang. Kemudian bertambah tanpa pengetahuan Jepang.

Wawasan mengenai PPKI sudah diajarkan sejak jenjang Sekolah Dasar. Namun saat ini sudah banyak yang lupa, serta anak-anak sekarang tidak mengetahuinya. Untuk mengingatnya lagi, berikut tugas Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI).

Tugas Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia

Tugas yang diemban oleh PPKI sama dengan tugas BPUPKI. PPKI menjalankan tugas untuk kepentingan kemerdekaan Indonesia. Tugas-tugas PPKI di antaranya berikut ini.

1.    Menyusun dan Mengesahkan Dasar Negara

PPKI mempunyai tugas untuk menyusun dan mengesahkan undang-undang dasar negara Indonesia. Dasar Negara dibutuhkan karena sebuah negara harus memiliki konstitusi yang mengatur.

Dasar Negara yang disahkan oleh PPKI pada masa itu digunakan sebagai pedoman pemerintahan dalam menjalankan tugas negara. Selain itu, Dasar Negara juga dijadikan pedoman dan pandangan hidup masyarakat Indonesia. Dasar Negara yang dimaksud adalah Pancasila yang tercantum dalam pembukaan Undang-undang Dasar 1945.

2.    Menyusun dan Mengesahkan Konstitusi

PPKI juga bertuas menyusun konstitusi Indonesia yaitu Undang-Undang Dasar 1945. UUD 1945 ini ditetapkan menjadi konstitusi negara Indonesia melalui sidang PPKI pada 18 Agustus 1945.

Konstitusi menjadi dasar hukum negara yang menggambarkan arahan dan sistem tata negara. Konstitusi adalah norma hukum yang berada di bawah dasar negara. UUD 1945 harus melalui proses panjang untuk diterima sebagai landasan hukum di Indonesia.

3.    Mempersiapkan dan Membentuk Pemerintah

PPKI juga memiliki tugas untuk menyusun dan membentuk pemerintahan untuk mempersiapkan kemerdekaan Indonesia. PPKI memilih dan menetapkan Ir. Soekarno dan Moh. Hatta sebagai presiden dan wakil presiden.

Setelah penetapan pemimpin negara, PPKI juga menentukan tugas, wewenang, dan fungsi presiden dan wakil presiden dalam suatu negara atau pemerintahan. Tidak cumah itu, PPKI juga menentukan tugas-tugas lembaga negara sebagai perwakilan rakyat Indonesia.

4.    Memperjelas Wilayah-wilayah Indonesia

Pembagian batas wilayah Indonesia juga menjadi tugas PPKI. Saat baru Merdeka, Indonesia belum memiliki wilayah yang tetap. Indonesia baru terbagi menjadi dua wilayah setelah kemerdekaan.

PPKI Bertugas untuk menetapkan pembagian wilayah negara Indonesia. Mulai dari batas wilayah dan provinsi-provinsi tiap daerahnya. Penetapan wilayah ini bertujuan untuk memperjelas bagian-bagian yang masuk dalam wilayah Indonesia.

Sejarah Kemerdekaan Indonesia

Sebelum adanya PPKI, BPUPKI menjadi badan organisasi yang lebih dahulu terbentuk dan diresmikan untuk tujuan mempersiapkan kemerdekaan Indonesia. BPUPKI diresmikan oleh Kaisar Hirohito pada 29 April 1945.

Pada sidang keduanya, 7 Agustus 1945, BPUPKI resmi dibubarkan karena dinilai telah sukses menjalankan tugas menyusun rancangan Undang-undang Dasar Negara Indonesia.

Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia atau PPPKI dibentuk setelah BPUPKI dibubarkan. PPKI diresmikan oleh Jendera Terauchi pada 9 Agustus 1945 di Kota Ho Chi Minh, Vietnam. Tokoh nasional Ir. Soekarno, Moh. Hatta, dan Dr. Radjiman Wedyodiningrat hadir dalam peresmian tersebut.

Tujuan awal Jepang membentuk PPKI adalah untuk menarik simpati tokoh-tokoh Indonesia agar membantu Jepang dalam perang Pasifik pada tahun 1943. Jepang memberi iming-iming janji kemerdekaan kepada Indonesia.

Daftar Anggota PPKI dan Struktur Organisasinya

PPKI berisikan 21 orang anggota pada awal pembentukannya. Angota PPKI berasal dari berbagai latar belakang suku dan budaya di Indonesia. 12 etnis Jawa, 3 etnis Sumatera, 2 etnis Sulawesi, 1 etnis Maluku, 1 etnis Tionghoa, 1 etnis Kalimantan, dan 1 etnis Nusa Tenggara.

Ir. Soekarno dipilih menjadi ketua PPKI. Dia kemudian memimpin anggota PPKI untuk melaksanakan tugas-tugasnya. Berikut daftar anggota PPKI dan susunan keanggotaannya.

  1. Soekarno – ketua
  2. Moh. Hatta – wakil ketua
  3. Mr. Dr. Soepomo – anggota
  4. KRT Radjiman Wedyodiningrat – anggota
  5. KRT Radjiman Wedyodiningrat- anggota
  6. P. Soeroso – anggota
  7. Soetardjo Kartohadikoesoemo – anggota
  8. Kiai Abdoel Wachid Hasjim – anggota
  9. Ki Bagus Hadikusumo – anggota
  10. Otto Iskandardinata – anggota
  11. Abdoel Kadir – anggota
  12. Pangeran Soerjohamidjojo – anggota
  13. Pangeran Poerbojo – anggota
  14. Mohammad Amir – anggota
  15. Abdul Abbas – anggota
  16. Teuku Mohammad Hasan – anggota
  17. GSSJ Ratulangi – anggota
  18. Andi Pangerang – anggota
  19. A. Hamidan – anggota
  20. I Goesti Ketoet Poedja – anggota
  21. Johannes Latuharhary – anggota
  22. Yap Tjwan Bing – anggota

Namun selanjutnya, tanpa sepengetahuan dari pihak Jepang, anggota PPKI bertambah 6 orang yaitu:

  1. Achmad Soebardjo – baik
  2. Sajoeti Melik – anggota
  3. Ki Hadjar Dewantara – anggota
  4. AA Wiranatakoesoema – anggota
  5. Kasman Singodimedjo – anggota
  6. Iwa Koesoemasoemantri – anggota

Itu tadi tugas-tugas Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia. Wawasan yang disampaikan di atas penting untuk mengingat kembali sejarah kemerdekaan Indonesia dan mengenang jasa para pahlawan.

Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI . Kamu menghadirkan terbaru dan terupdate nasional maupun internasional.