Bagikan:

JAKARTA - Karyawan kafe, ternyata tak harus selalu manusia. Hewan juga bisa bekerja di kafe. Ya, tren hewan peliharaan bekerja di kafe kini menjadi tren baru di China. Kafe, gerai minuman sampai kedai kopi membuka lowongan untuk hewan peliharaan seperti anjing dan kucing. Tren ini disebut juga dengan nama 'Zheng Mao Tiao Qian' yang memili arti mencari uang.

Konsep hewan bekerja di kafe ini berawal dari aksi-aksi menggemaskan hewan dapat menjadi daya tarik bagi pengunjung. Namun, agar biaya pemeliharaan hewat tidak menjadi beban bagi pemilik kafe, maka kesempatan pun dibuka untuk para pemilik hewan peliharaan mempekerjakan peliharaannya.

Kesempatan itu rupanya disambut antusias oleh para pemilik hewan. Lewat video yang diunggah di media sosial Douyin, banyak orang yang mempersiapkan hewan peliharaan mereka untuk bersiap-siap kerja di kafe.

Sekelompok anji yang dijadikan 'karyawan' (Youtube/Douyin)

Konsep bekerjanya juga jelas berbeda dengan manusia. Setiap hari kucing dan anjing hanya bekerja kurang dari lima jam saja. Tugas mereka di sana memang untuk bermain dengan pengunjung hingga meramaikan suasana kafe tempat mereka bekerja.

Untuk upahnya sendiri, para hewan peliharaan yang bekerja ini akan mendapatkan makanan gratis, camilan hingga baju dan aksesoris sebagai upah mereka bekerja di kafe itu. Sementara, bagai pemilik hewan peliharaan, mereka mendapat keuntungan karena hemat biaya perawatan dan pemeliharaan. Hewan peliharaan mereka sudah diberi makan gratis.

Dilansir dari laman Says, hewan-hewan yang bisa bekerja di kafe tidak bisa sembarangan. Pemilik kafe menerapkan kriteria bagi hewan agar bisa diterima kerja sebagai 'karyawan', diantaranya berbulu bagus, menggemaskan, dan bersemangat mencari makanan.

Para pemilik hewan peliharaan mengirim anjing atau kucing ke kafe untuk bersosialisasi dan bermain dengan para pelanggan. Maka tak heran bila konsep ini terukur, dan dapat menguntungkan semua pihak.

Kafe mendapatkan maskot menggemaskan untuk menarik pelanggan. Sementara, hewan peliharaan dapat menikmati camilan dan jalan-jalan bersama teman-teman. Sedangkan, pemilik dapat menghemat biaya makan hewan peliharaannya.

Kini, platform media sosial Tiongkok, Xiaohongshu dibanjiri iklan dari pemilik kafe. Mereka memasang iklan perekrutan untuk mencari teman hewan berbulu yang mengisi lowongan pekerjaan.

Banyak iklan yang biasanya menjanjikan camilan sebagai gaji untuk hewan peliharaan. Selain itu, banyak pemilik hewan peliharaan yang menyatakan minatnya.

Satu kafe memasang iklan menawarkan beberapa keuntungan menarik bagi calon 'karyawan hewan peliharaan'. Setiap kali hewan masuk kerja, mereka dapat menikmati makanan.

Dengan cukup banyak kunjungan, hewan peliharaan dapat menerima salad daging sapi khusus dan hadiah hewan peliharaan lainnya seperti kemeja yang disesuaikan.

Seorang pemilik hewan peliharaan mengungkapkan bahwa anjingnya harus lulus "uji kepribadian kaki" untuk membuktikan keramahan dan kecocokannya dengan rekan-rekan berbulu lainnya sebelum dipekerjakan.

Dan pemeriksaan tidak berhenti di situ. Sama seperti rekan kerja manusia, 'karyawan berkaki empat' ini juga harus menjalani penilaian kinerja.

Satu kafe anjing di Chengdu menganggap proses evaluasi ini cukup serius. Mereka membuat "Wall of Fame (atau Shame?)" yang menampilkan lencana kerja untuk setiap karyawan anjing, lengkap dengan deskripsi lucu tentang kekuatan dan kelemahan.