5 Daftar Teh Kaya Antioksidan yang Baik untuk Penderita Diabetes
Ilustrasi teh yang baik untuk penderita diabetes (Freepik/Azerbaijan_stokcers)

Bagikan:

YOGYAKARTA – Bagi penderita diabetes, minum minuman kemasan dan minuman manis sangat dibatasi guna menjaga kadar gula dalam darah tetap stabil. Tetapi, menghindari bukan berarti Anda tak punya minuman alternatif yang aman. Agar tetap bisa menikmati minuman kaya rasa, Anda bisa memilih teh sebagai pilihannya.

Ketika teh disajikan tanpa gula, jangan khawatir soal rasa. Rasa yang enak dan variatif, bisa kok diperoleh dari seduhan berbagai jenis teh. Untuk membuat daftar teh yang tidak hanya aman tetapi juga bermanfaat bagi Anda dengan diabetes, cek berikut ini.

1. Teh hijau

Menurut Julie Stefanski RDN, CDCES, juru bicara Academy of Nutrition and Dietics ini mengatakan bahwa minum tiga cangkir teh atau lebih per hari dikaitkan dengan punurunan risiko diabetes. Dalam secangkir teh hijau, mengandung 28 miligram kafein. Ini dapat membantu menangkal diabetes, menurut tinjauan penelitian. Ekstrak teh hijau dapat membantu menurunkan kadar glukosa darah dan berperan dalam membantu mencegah diabetes tipe 2 dan obesitas.

teh yang baik untuk penderita diabetes
Ilustrasi teh yang baik untuk penderita diabetes (Freepik/ededchechine)

2. Teh hitam

Teh hitam berasal dari tanaman yang sama dengan teh hijau. Meskipun merupakan tanaman yang sama, metode pemrosesan yang berbeda digunakan untuk membuatnya, jelas Stefanski. Sebuah ulasan yang diterbitkan pada Juni 2019 di jurnal Antioksidan mencatat bahwa beberapa studi epidemiologi menunjukkan bahwa minum teh hitam, hijau, atau oolong dapat mengurangi risiko diabetes atau komplikasi diabetes.

Para peneliti menyarankan teh, termasuk teh hitam, dapat bekerja di dalam tubuh sebagian dengan meningkatkan resistensi insulin, memainkan peran seperti insulin, serta mengurangi respons peradangan. Penelitian pada hewan tentang teh hitam telah menemukan bahwa teh hitam dapat mengurangi penyerapan karbohidrat dan karenanya meningkatkan kontrol glukosa darah. Namun, diperlukan lebih banyak penelitian pada manusia, jelas Palinski-Wade dilansir Everyday Health, 8 Januari.

3. Teh chamomile

Teh chamomile diketahui secara umum dapat membantu mengatasi sulit tidur. Menurut CDC, kurang tidur satu malam saja dapat membuat tubuh Anda memproduksi insulin secara kurang efektif, sehingga berpotensi meningkatkan kadar gula darah Anda.

teh yang baik untuk penderita diabetes
Ilustrasi teh yang baik untuk penderita diabetes (Freepik/Azerbaijan_stokcers)

Minum teh chamomile herbal, yang bebas kafein, dapat mendukung tidur Anda. Sebuah penelitian yang diterbitkan pada bulan Oktober 2015 di JAN menemukan bahwa ketika wanita yang baru saja melahirkan dan kurang tidur, minum teh chamomile selama dua minggu dapat membantu meningkatkan kualitas tidur serta gejala depresi.

4. Teh jahe

Secangkir teh jahe baik diminum bagi penderita diabetes. Menurut tinjauan penelitian menunjukkan bahwa jahe menurunkan kadar glukosa darah puasa pada penderita diabetes tipe 2. Terlebih penderita yang tidak menggunakan insulin dengan mengonsumsi jahe selama tiga bulan, hasil baiknya terlihat signifikan.

Jahe memengaruhi kontrol tubuh terhadap glikemik dengan menghambat enzim yang terlibat dalam proses metabolisme karbohidrat serta meningkatkan sensitivitas insulin. Sehingga peneliti mencatat penyerapan glukosa akan lebih banyak ke dalam adipose perifer dan jaringan otot rangka.

5. Teh hibiscus

Teh yang memiliki rasa asam ini, tidak hanya terasa menyegarkan tetapi juga berperan membantu mengelola diabetes serta masalah lain terkait penyakit ini. Teh kembang sepatu ini, baik untuk jantung, menurut National Institute of Health. Ahli merekomendasikan minum delapan ons kembang sepatu dua kali sehari, membantu mengurangi tekanan darah sistolik pada periode satu bulan. Selain membantu mengelola diabetes, teh ini juga meminimalisir risiko penyakit kardiovaskular.

Itulah kelima teh yang baik untuk penderita diabetes dan kaya antioksidan. Anda bisa mencatat daftar di atas dan menanyakan kepada dokter pribadi Anda untuk menyinkronkan obat harian.