Bagikan:

JAKARTA - Label ADOR yang menaungi NewJeans baru mengumumkan bahwa Min Hee Jin mundur dari posisinya sebagai CEO label tersebut. Akan tetapi, pihak Min Hee Jin mengklaim keputusan itu dibuat secara sepihak.

“(Min Hee Jin) diberitahu pada Sabtu, 24 Agustus bahwa rapat direksi akan digelar pada 27 Agustus terkait perubahan posisi CEO dan dia menghadiri rapat melalui telepon pada 27 Agustus,” kata pihak perwakilan Min Hee Jin.

“Keputusan mundurnya CEO Min Hee Jin dibuat sepihak tanpa seizin dia, yang jelas menandakan pelanggaran terhadap perjanjian pemegang saham,” lanjut mereka.

ADOR menjelaskan, meski Min Hee Jin sudah tidak memegang posisi CEO, namun ia tetap menjadi produser untuk NewJeans.

“Perusahaan mengumumkan CEO Min Hee Jin akan melanjutkan produksi untuk NewJeans, tapi hal ini tidak didiskusikan dengan dia dan keputusannya sepihak dari perusahaan,” kata mereka.

Min Hee Jin merekrut firma hukum SHIN & KIM LLC untuk menjelaskan posisinya. Perjanjian pemegang saham menyatakan HYBE harus mengadakan pemilihan agar Min Hee Jin bisa mempertahankan posisi sebagai CEO dan direktur eksekutif.

“Informasi ini hanya berdasarkan rapat direktur yang jelas kebohongan. CEO Min Hee Jin dihapuskan dari posisinya dan dia tidak mengundurkan diri. Pihak direktur hanya memberitahu Min Hee Jin secara sepihak,” lanjut firma tersebut.

“Informasi ini menipu publik untuk membuat pemberitaan seakan Min Hee Jin mundur dari posisi CEO-nya sendiri. Keputusan pihak direksi juga memiliki masalah dengan proseduralnya,” katanya.

Pihak firma juga mengklaim ada persyaratan bahwa rapat direksi diberitahu kepada direktur seminggu sebelumnya, namun Min Hee Jin baru diberitahu pada tiga hari sebelum hari rapat.

“Kami ingin menyatakan keputusan pemecatan Min Hee Jin melanggar perjanjian pemegang saham dan keputusannya dibuat secara ilegal dan menolak keputusan pengadilan,” kata perwakilan Min Hee Jin.

Hingga saat ini, pihak HYBE belum memberikan respons terkait klaim Min Hee Jin.