Bagikan:

JAKARTA - Putri musisi David Bayu, Audrey Davis akhirnya buka suara setelah terseret kasus video syur yang dilakukannya bersama sang mantan kekasih, AP. Di instagram pribadinya, Audrey mencurahkan isi hatinya di mana ia merasa kalau ia tetap sosok yang sama sejak dilahirkan hingga saat ini.

"Aku tahu aku telah menjadi orang yang sama sejak aku dilahirkan, di dalam tubuh yang sama dan pikiran yang sama," kata Audrey Davis dikutip VOI dari instagram @audrey.davis, Senin, 26 Agustus.

Ia juga bisa menyadari setiap hal yang ia pikirkan seperti mengalir dalam kehidupannya. "Pikiranku juga selalu bersamaku, tapi apa yang aku pikirkan dan rasakan mengalir setiap detik dalam hidupku," sambung Audrey.

Meski begitu, kini ia merasa ada sesuatu yang berbeda dan hilang dari jati dirinya yang membuatnya bertanya siapa ia sebenarnya. "Apakah aku masih aku? Dan jika tidak, lalu siapakah aku?," tutup Audrey Davis.

Sebelumnya, Audrey Davis mengaku kalau ia mendapatkan pengancaman dari mantan kekasihnya AP sebanyak 5 kali sebelum video syurnya disebarkan.

Pihak kepolisian melalui Dirreskrimsus Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak mengaku sudah mengantongi bukti pengancaman tersebut.

"Setidaknya ada 4 sampai 5 kali. Dan kemudian diwujudkan dengan tersangka AP menghubungi beberapa pengelola atau pemilik akun X untuk menyebarkan atau mentransmisikan dokumen elektronik yang bermuatan asusila atau bermuatan pornografi dimaksud," kata Ade Safri kepada wartawan, Rabu, 21 Agustus.

Oleh karena ini, Audrey pun sudah melaporkan AP dengan dugaan pengancaman ke pihak berwajib.

"Mungkin saya pertegas lagi, kenapa tanggal 7 itu kita membuat laporan, karena ada dugaan dan memang setelah diproses, ada ancaman untuk menyebarkan. Jadi keputusan dari klien kami dan putrinya, membuat laporan pada tanggal 7 Agustus kemarin," kata kuasa hukum Audrey Davis, Sandy Arifin di Polda Metro Jaya, Selasa, 13 Agustus.

"Karena bukti-buktinya sudah kita lampirkan, saksi juga sudah ada beberapa yang diperiksa. Termasuk klien kami Audrey (AD), dari keluarga dan juga orangtuanya," jelas Sandy Arifin.