Bagikan:

YOGYAKARTA – Minyak ikan mengandung dua jenis asam lemak, yaitu asam eicisapentaenoic (EPA) dan docosahexaenoic (DHA) yang dianggap bermanfaat untuk sistem kardiovaskular. Minyak ikan bisa didapat ketika mengonsumsi ikan berlemak. Menurut American Heart Association (AHA) disarankan mengonsumsi dua porsi ikan dalam waktu seminggu masing-masing 3,5 ons ikan yang dimasak. Ikan yang berlemak dan berminyak, merupakan sumber protein dan omega 3. Jenis ikan berlemak yang baik dikonsumsi antara lain ikan trout, ikan salmon, ikan sarden, mackerel, herring, dan tuna.

Sebuah penelitian menemukan, mengonsumsi ikan berminyak dapat melindungi terhadap kanker mulut dan kulit stadium awal serta akhir. Asam lemak omega 3, membantu menghambat pertumbuhan sel ganas dan pra ganas pada dosis yang tidak memengaruhi sel-sel normal.

konsumsi minyak ikan bermanfaat cegah kanker dan demensia
Ilustrasi konsumsi minyak ikan bermanfaat cegah kanker dan demensia (Freepik/topntp26)

Analisis lainnya terhadap 900.000 wanita mengaitkan konsumsi ikan mengandung minyak lebih tinggi lebih rendah terkena kanker payudara. Melansir Medical News Today, Kamis, 15 Agustus, penelitian lainnya juga menemukan mengonsumsi minyak ikan bermanfaat bagi perkembangan sensorik, kognitif, dan motorik. Ditambah lagi, penelitian terhadap orang yang banyak konsumsi minuman beralkohol, dengan mengonsums minyak ikan dapat memberikan perlindungan dari demensia. Lantas bagaimana anjuran mengonsumsi ikan untuk mendapatkan sejumlah manfaat tersebut?

Mengonsumsi ikan tentu harus dengan porsi yang pas. Karena konsumsi berlebihan mungkin tidak bermanfaat. Penting juga memilih jenis ikan untuk mengantisipasi jumlah polutan dalam ikan tersebut. Polutan tersebut sebenarnya tidak memiliki efek langsung pada kesehatan. Hanya saja jika paparan dalam jangka panjang, tetap saja berbahaya. Ikan yang berukuran besar, mengandung lebih banyak polutan, termasuk merkuri, logam  berat, jadi harus jarang dikonsumsi.