JAKARTA - Semakin bertambah usia, tubuh Anda akan mengalami berbagai perubahan. Beberapa fungsi tubuh akan menurun, misalnya fungsi kognitif, otot, kekebalan tubuh, seksual, metabolisme, penglihatan, dan pendengaran. Ini terjadi karena sel-sel tubuh melemah secara alami.
Sebagian orang akan mengalami penuaan lebih cepat dari yang lain. Hal ini ditentukan oleh faktor genetik dan gaya hidup. Penuaan yang terjadi karena faktor gaya hidup tidak sehat seperti kurang olahraga, tidak menjaga pola makan, atau sering terpapar polusi dikenal sebagai penuaan dini. Meskipun proses penuaan alami tidak bisa dihentikan atau dicegah, penuaan dini masih bisa dihindari dengan perubahan gaya hidup, misalnya konsumsi makanan tinggi nutrisi.
VOI melansir WebMd, Kamis, 25 Juli berikut sejumlah makanan yang baik dikonsumsi untuk cegah penuaan dini.
Makanan tinggi serat
Buah-buahan, sayuran, oatmeal, dan kacang-kacangan, dapat membantu mengatasi sembelit yang jadi masalah umum seiring bertambahnya usia. Makanan ini juga dapat bantu turunkan kadar kolesterol, mengelola gula darah, dan menjaga berat badan agar tetap sehat. Bagi pria usia 51 tahun ke atas, usahakan untuk makan 30 gram serat setiap hari. Sedangkan 21 gram serat disarankan untuk wanita.
Gandum Utuh
Gandum merupakan sumber serat yang bagus dan kaya akan vitamin B. B-6 dan folat adalah kunci untuk menjaga kesehatan otak. Biji-bijian utuh bisa mengurangi peluang Anda terkena penyakit jantung, kanker, dan diabetes. Selain gandum, Anda juga bisa coba konsumsi quinoa dan sorgum.
Ikan
Ikan berlemak seperti salmon, tuna albacore, haring, dan trout juga baik Anda konsumsi. Ikan ini tinggi akan kandungan DHA, asam lemak omega-3 yang baik untuk otak Anda. Tingkat DHA yang rendah dapat jadi penyebab penyakit Alzheimer. Jika Anda kurang menyukai ikan, ganggang, kenari, biji rami, dan biji chia juga merupakan sumber DHA yang baik.
Protein tanpa lemak
Makanan kaya protein mampu mengatasi kehilangan massa otot alami yang terjadi akibat bertambahnya usia. Sebisa mungkin, nikmati protein Anda dalam makanan "asli" seperti telur, daging tanpa lemak, dan produk susu alih-alih bubuk protein yang mungkin tidak memberi Anda banyak nutrisi.
BACA JUGA:
Produk susu
Kalsium dalam susu membuat tulang Anda tetap sehat. Seiring pertambahan umur, susu juga dapat menurunkan risiko osteoporosis, kanker usus besar, dan tekanan darah tinggi. Setelah usia 50 tahun, Anda membutuhkan 1.200 miligram kalsium setiap hari, yang bisa Anda dapatkan melalui produk susu rendah lemak atau bebas lemak. Selain susu dan keju, kebutuhan akan kalsium juga bisa didapat dari yogurt, tahu, tempe, dan susu kedelai.
Blueberry
Blueberry mengandung polifenol, senyawa yang menurunkan peradangan di tubuh. Buah satu ini dapat mengurangi kerusakan DNA yang dapat membuat beberapa penyakit lebih mungkin terjadi. Pun menjaga sel-sel otak dengan baik. Konsumsi blueberry segar lebih disarankan dibandingkan mencampurnya ke dalam roti atau pancake.
Buah dan sayuran berwarna merah dan oranye
Buah dan sayuran berwarna merah dan oranye seperti semangka, tomat, paprika merah dan kuning kaya akan senyawa alami yang disebut likopen. Studi menunjukkan makanan dengan kandungan likopen dapat menurunkan risiko beberapa jenis kanker dan juga dapat melindungi Anda dari stroke.
Sayuran hijau
Untuk menjaga kesehatan mata Anda, makanlah lebih banyak sayuran seperti bayam, kangkung, dan sawi. Antioksidan yang dikandungnya dapat menurunkan peluang Anda terkena katarak dan degenerasi makula. Makan setidaknya satu porsi sehari dan ini bisa membantu mencegah penurunan daya ingat seiring bertambahnya umur.