Foto yang diunggah di akun Instagram Sophia Latjuba belum lama ini memantik diskusi di linimasa media sosial tentang pentingnya menjaga tubuh agar sehat bugar dan tetap terlihat cantik seiring bertambahnya usia. Dengan kata lain, menjadi awet muda. Kembali dalam Tulisan Seri khas VOI. Dalam edisi ini kita akan mengulas tentang obsesi menjadi cantik awet muda. Ini dia, "Jadi Muda Abadi."
Unggahan foto di akun Instagram Sophia Latjuba membuat warganet takjub. Sebab di usianya yang sudah setengah abad, Sophia masih terlihat bugar dan muda. Tubuhnya terlihat mulus nyaris tanpa kerutan.
Sophia sempat membeberkan apa rahasianya menjadi muda abadi. Pertama, menerapkan pola makan vegan atau tak mengonsumsi protein hewani. Dia menggantinya dengan protein yang berasal dari tumbuh-tumbuhan.
Kedua, Sophia juga rutin berolahraga. Ia rutin meluangkan waktu satu jam untuk beryoga.
Sementara untuk produk kecantikan sendiri, Sophia mengaku tak banyak menggunakannya. Ia hanya mengandalkan pelembab dan pembersih wajah. Menurutnya justru yang penting adalah jangan lupa untuk meluangkan waktu istirahat dan bersikap positif.
Bukan cuma Sophia, Selebritas lain yang terkenal awet muda adalah Wulan Guritno. Lihat saja galeri Instagramnya, aktris yang hampir berusia 40 tahun ini terlihat segar dan awet muda. Saking terlihat muda, ia kerap disebut ‘kakak-adik’ dengan putrinya, Shaloom Razadee.
Itu baru di dalam negeri, di luar negeri salah satu selebritas yang dikenal awet muda yakni Jennifer Lopez. Meski usianya sudah 51 tahun ia tetap terlihat seperti orang yang baru berusia 30 tahun. Aktris yang memulai kariernya pada 1990-an ini berhasil mencegah kerutan dan perubahan warna kulitnya.
Selain itu ada Gwyneth Paltrow, aktris yang juga dianggap awet muda. Pada Januari 2021, Paltrow membagikan foto dirinya yang menggunakan loungewear berwarna abu-abu. Pengikut Paltrow di Instagram mengatakan bahwa Paltrow yang berusia 48 tahun terlihat muda dan segar. Mengenakan kacamata dengan rambut diikat ke belakang, meski tanpa riasan Paltrow tetap memesona.
Dambaan setiap perempuan
Menjadi awet muda merupakan dambaan hampir setiap perempuan yang ada di dunia sejak zaman dulu. Penelitian yang dibuat untuk melawan penuaan pun terus dilakukan selama berabad-abad. Untuk itu, cara membuat tubuh tetap terlihat muda pun kini sudah banyak ragamnya, mulai dari yang dianggap normal sampai ekstrem.
Mengutip TIME, Cleopatra diketahui mandi dengan susu keledai untuk menghaluskan dan eksfoliasi kulit. Setidaknya membutuhkan susu dari 700 keledai untuk mandi susu setiap harinya. Selain itu pada 1558 hingga 1603, perempuan-perempuan di Inggris menaruh daging mentah tipis di wajahnya untuk mengurangi kerutan. Sementara pada 1700-an, perempuan di Prancis yang tinggal di perkebunan menggunakan wine di wajahnya untuk mengangkat kulit mati agar kulit tetap sehat.
Meskipun penelitian biomedis tentang penuaan mencapai legitimasi ilmiah dan politik pada akhir abad ke-20, namun tantangan baru terhadap reputasi perawatan anti-penuaan berkembang dalam bentuk gerakan "pengobatan anti-penuaan" pada 1990-an.
Mengutip jurnal Oxfor Academic, sejarawan Carole Haber pernah menyatakan kemunculan kontemporer dari pengobatan anti-penuaan terletak pada daya tarik janjinya kepada para kalangan baby boomer. Saat itu mereka sudah mulai menua dan orientasi anti-penuaan tumbuh.
Terdapat kekhawatiran tentang konsekuensi ekonomi negatif bagi masyarakat terkait dengan boomer yang mencapai usia tua. Bagaimanapun, penggunaan produk anti-penuaan, terutama suplemen makanan, melonjak setelah diberlakukannya Undang-Undang Kesehatan dan Pendidikan Suplemen Diet pada 1994, yang melonggarkan regulasi produk anti-penuaan.
Cara ekstrem
Selain menggunakan cara-cara yang tergolong normal seperti yang sudah disebutkan, banyak cara-cara ekstrem untuk membut tubuh tetap muda. Salah satunya adalah dengan vampire facial yang saat itu heboh dilakukan oleh Kim Kardashian.
Vampire facial atau dikenal sebagai PRP (platelet-rich plasma), telah banyak diperdebatkan sejak Kim Kardashian menjalani prosedur yang ditayangkan di reality show-nya di Keeping Up with the Kardashians.
Mengutip The Independent, Kim Kardashian mengakui bahwa dia menyesal melakukan vampire facial. Ia menjelaskan bahwa prosedurnya "kasar" dan "menyakitkan."
“Sebelum saya melakukan prosedur, saya baru tahu bahwa saya hamil. Jadi saya tidak bisa menggunakan krim penghilang rasa sakit atau (konsumsi) obat penghilang rasa sakit dan keduanya disarankan,” kata Kardashian.
Facial vampire adalah perawatan yang sangat diperdebatkan dalam dunia estetika wajah, seperti yang dijelaskan oleh Dr Darren McKeown. "Pada dasarnya prosedur ini melibatkan pengambilan darah dari pasien, memprosesnya dalam mesin sentrifugal untuk mengekstrak plasma - yang mengandung trombosit dan faktor pertumbuhan - dan kemudian menyuntikkannya kembali ke wajah."
"Teorinya adalah bahwa trombosit dan faktor pertumbuhan memulai respons penyembuhan yang, seiring waktu, meremajakan kulit. Namun cara ini kontroversial karena bukti yang digunakan untuk menunjukkan bahwa itu berhasil masih bertentangan," jelas McKeown.
Cara lain untuk tetap tampak awet muda adalah dengan suntik botox. Melansir Webmd, Botox adalah obat yang digunakan dokter selama bertahun-tahun untuk mengatasi keriput dan kerutan wajah. Penyuntikan botox hanya membutuhkan waktu beberapa menit dan tidak perlu anestesi. Penyedia menggunakan jarum kecil untuk menyuntikkan Botox ke otot tertentu, namun memang sedikit tidak nyaman.
Biasanya diperlukan waktu 7 hingga 14 hari untuk merasakan efeknya secara penuh. Setelah disuntik botox, area suntikannya biasanya dilarang untuk digosok selama 24 jam agar tidak menyebarkan botox ke area lain. Dokter juga akan memberi tahu untuk tetap tegak selama 4 jam setelah suntikan dan tidak berolahraga sementara waktu. Efek dari Botox bertahan selama 3 sampai 6 bulan. Saat aksi otot perlahan kembali, garis dan kerutan mulai muncul kembali dan perlu dirawat lagi.