Bolehkah Makan Ikan Setiap Hari? Ikuti Saran Ahli agar Bermanfaat untuk Jantung
Ilustrasi porsi makan ikan untuk kesehatan jantung (Unsplash/Caroline Attwood)

Bagikan:

JAKARTA – Konsumsi ikan yang tinggi mengandung omega-3 digadang memperkecil kemungkinan mengalami penyakit jantung. Bagaimana jika dimakan setiap hari, apakah masih tetap menyerap manfaat kesehatan untuk organ vital pemompa darah?

Sebuah studi di Harvard School of Public Health dilansir The Healthy, Jumat, 4 Februari, menemukan bahwa perempuan dengan diabetes yang makan ikan hanya sekali seminggu memiliki risiko kematian akibat penyakit jantung 40 persen lebih rendah daripada perempuan dengan kondisi sama tetapi hanya makan ikan kurang dari sekali sebulan.

Ikan mengandung omega-3, kandungan tersebut tak hanya melindungi jantung Anda. Tetapi juga mengatasi inflamasi dalam tubuh. Tubuh yang mengalami inflamasi memicu penyakit kronis, termasuk resistensi insulin dan diabetes. Bahkan mungkin berperan mengembangkan penyakit otak, seperti Alzheimer.

porsi makan ikan untuk kesehatan jantung
Ilustrasi porsi makan ikan untuk kesehatan jantung (Pexels/Horizon Content)

Makan ikan setiap hari, sebenarnya tidak disarankan. Asumsinya, Anda juga mengonsumsi ayam dan daging sapi, artinya terlalu sering konsumsi protein juga tak akan menyerap manfaat maksimal.

Makan ikan disarankan sekali atau dua dalam seminggu ketika Anda mengonsumsi juga ayam dan daging sapi. Jika Anda mengonsumsi makanan utama hari itu, ambil porsi kurang dari 6 ons. Olah ikan dengan dipanggang, dibakar, atau direbus.

Hindari membuatnya menjadi makanan cepat saji, seperti keripik, sandwich ikan, maupun deep fried. Sebab pengolahan yang rumit sarat dengan lemak jahat dan nutrisinya akan berubah. Ini dibuktikan dalam satu studi, ikan digoreng dan sandwich ikan tidak akan memberikan manfaat pada jantung sama sekali.

Ikan yang mengandung tinggi omega-3 antara lain tuna albacore, salmon, mackerel, trout danau, herring, dan sarden. Selain bermanfaat untuk jantung ketika mengonsumsi dalam takaran pas, ikan juga dibuktikan studi dapat mengurangi risiko kanker prostat dan menjaga kekuatan otak seiring bertambahnya usia.

Nah, salah satu hal penting yang perlu dilakukan, pilih ikan sesegar mungkin. Ikan utuh yang masih segar, selain memegang kunci sukses kenikmatan rasa juga memiliki nutrisi yang masih utuh. Ikan yang masih segar bisa terlihat dari matanya berwarna jernih, bagian dalam insang berwarna merah cerah, tidak berbau busuk. Apabila ikan fillet¸ pilih yang dagingnya lembap dan kencang serta tidak amis.