Bagikan:

JAKARTA - Kimberly Ryder mencoba menanggapi pernyataan Edward Akbar yang tidak mempermasalahkam anak-anaknya naik angkot demi daya juang. Mengetahui hal ini, Kimberly mengaku tidak masalah dengan pernyataan Edward namun ia mencoba menegaskan terkait hal-hal darurat yang bisa terjadi kapan saja.

"Punya daya juang sendiri melatih daya juang oke nggak apa-apa. Cuma di saat takutnya ada emergency amit-amit ya butuh mobil yang sudah ada atau transportasi yang sudah ada ready to use," kata Kimberly Ryder di Pengadilan Agama Jakarta Pusat, Rabu, 14 Agustus.

Kim juga menuturkan kalau Edward memegang dua mobil mereka sehingga kesulitan untuk menggunakannya.

"Masalahmya ini mobilnya ada, bukannya kita nggak punya mobil, mobilnya juga ada 2, dan dua-duanya dia yang pegang," tutur Kimberly Ryder.

"Ya boleh-boleh saja (daya juang). Jadi sekarang kita ambil sisi positifnya saja, naik angkot, bajaj, tranportasi umum nggak apa-apa. Cuma ada saat-saat kayak butuh aduh ya allah emergency saja," imbuhnya.

Bukan hanya memikirkan anak, Kimberly juga memikirkan ibunya yang membantunya menjaga kedua anaknya harus ikut kesulitan karena tidak memiliki kendaraan pribadi. Apalagi mengingat usianya yang sudah tidak muda lagi.

"Sekarang kalau aku lagi kerja kan, mama aku yang anterin anak-anak, aku kasihan sama mama aku juga, yang udah nggak seumuran aku lagi, aku ingin kasih untuk mama aku yang enak, biar mama aku juga anterin anak-anak aku sekolah, jemputnya, itu gampang," jelasnya.

"Nggak harus mama aku kepanasan, mikirin udah jam segini jemputnya naik apa nih, bajaj, angkot, atau gimana, itu sih yang aku pikirin sekarang," tandasnya.