Bagikan:

JAKARTA - Kuasa hukum Edward Akbar, Jundri R. Berutu menyampaikan terkait kondisi terkini kliennya pasca digugat cerai dan juga dituding lakukan penggelapan mobil oleh istrinya, Kimberly Ryder.

Jundri mengatakan kalau kliennya itu banyak pikiran karena banyak yang harus ia persiapkan baik itu untuk perceraian maupun kasus penggelapan mobil ini.

"Bukan bukan. Tentu karena banyak pikiran, dia banyak yang dipersiapkan juga dengan persidangan cerai juga yang berlangsung di Pengadilan Agama Jakarta Pusat, kan lusa," tutur Jundri R. Berutu di Polres Metro Jakarta Selatan, Senin, 5 Agustus.

"Ya jadi mungkin belum bisa mempersiapkan segala macem kan, pikiran lah segala macam," tambahnya.

Bukan hanya banyak pikiran, Jundri juga menuturkan kalau Edward sampai kekurangan tidur karena harus dihadapi dengan dua permasalahan sekaligus.

"Kurang enak badan lah, kurang tidur ya wajar lah saya kira," bebernya.

Belum lagi, Edward Akbar harus bolak balik dari Bali ke Jakarta demi mengurus permasalahan ini sehingga membuat kondisi fisiknya terganggu.

"Ya biasalah karena ada beberapa yang harus dijalankan kan? Dari Bali kemudian ke Jakarta di Jakarta Pusat di PA juga harus fokus, di sini juga demikian," kata Jundri R. Berutu.

Sebelumnya, Selebritas Kimberly Ryder telah resmi menggugat cerai suaminya, Edward Akbar di Pengadilan Jakarta Pusat pada Jumat, 12 Juli kemarin.

Hal ini dikonfirmasi langsung oleh Humas Pengadilan Agama Jakarta Pusat, Wawan Iskandar yang mengatakan bahwa benar ada gugatan cerai dari Kimberly Ryder ke Edward Akbar.

"Ada ya, sudah masuk tanggal Jumat sore. Betul itu, ada gugatan. Dia (Kimberly Ryder) daftar untuk gugat cerai suaminya," kata Wawan Iskandar di Pengadilan Agama Jakarta Pusat, Senin, 15 Juli.

Tidak berselang lama, Kimberly juga melaporkan suaminya itu atas dugaan penggelapan mobil ke pihak berwajib. "Iya betul, jadi laporan dari saudari KR itu hari Kamis tanggal 27 Juni 2024 sekitar jam 7 malam di Polres Jakarta Selatan. Dengan nomor 1019," kata Kasi Humas Polres Jaksel AKP Nurma Dewi di Polres Metro Jakarta Selatan, Rabu, 17 Juli.

"Kalau yang melaporkan adalah penggelapan satu unit kendaraan roda empat," tambahnya.