Bagikan:

YOGYAKARTA - Berlari merupakan kegiatan olah fisik yang geratis namun manfaatnya seperti yang kita tahu adasegudang. Berlari pun memiliki cabang olehraga sendiri yang amat bergengsi di dunia. Jika kalian ingin menjadi atlet pelari ataupun atlet lainnya yang membutuhkan kecepatan lari tentunya mesti mengetahui bagaimana latihan untuk meningkatkan kecepatan lari. Simak pembahasannya sampai selesai, ya!

Berlari bukan cuma tentang kekuatan serta ketahanan kaki, tetapi pula tentang macam mana badan sanggup bergerak secara cepat serta efektif. Tidak hanya itu, pace lari ataupun kecepatan pula ialah salah satu aspek penting buat memastikan keberhasilan saat berlari.

Untuk kalian yang menggemari lari ataupun berolahraga lainnya yang memerlukan kecepatan lari semacam sepak bola serta basket, nyatanya mempunyai keinginan buat tingkatkan kecepatan lari biar bisa menunjukkan performa yang optimal.

Berikut ini jenis-jenis latihan yang bisa kalian jalani buat tingkatkan kecepatan lari.

Ilustrasi latihan berlari (Gambar Zac Ong-Unsplash)
Ilustrasi latihan berlari (Gambar Zac Ong-Unsplash)

Latihan Untuk Meningkatkan Kecepatan Lari

I. Latihan Interval

Lari interval merupakan tata cara populer yang digunakan oleh pelari buat tingkatkan kecepatan. Latihan ini memanglah dinilai berat oleh sebagian besar pelari. Sebab memerlukan tenaga yang besar serta wajib dicoba dengan bertahap. Lari interval hendaknya dilakukan di lintasan olahraga lari.

Mula-mula, mulailah dengan mengukur detak jantung, sepatutnya di bawah 120 BPM sebelum seseorang mulai berolahraga.

Kedua, atur stopwatch, kemudian jalani sprint 95 persen dari upaya maksimal, menempuh jarak 200 m di lintasan sebelum berhenti.

Tunggu serta pulihkan sampai detak jantung kalian turun di bawah 120 BPM, kemudian ulangi.

Latihan interval menolong tingkatkan kecepatan lari dengan secara bertahap tingkatkan efisiensi badan dalam membersihkan asam laktat dari otot. Maksudnya, seiring waktu, kalian bakal bisa berlari lebih cepat lebih lama.

II. Tambahkan Sprint ke dalam Lari Jarak Jauh

Ini merupakan prosedur yang sangat bermanfaat untuk pelari maraton jarak jauh ataupun ultramaraton buat secara bertahap tingkatkan kecepatan lari per km.

Misalnya, bila kalian sudah mengukur kalau kecepatan lari menggapai rata-rata 5 menit per km, coba dan tingkatkan kecepatan di menit terakhir tiap km sampai menggapai rata-rata.

III. Pilih Sepatu serta Perlengkapan Lari yang Ringan

Singkirkan beban apapun yang memperlambat dengan berlari memakai sepatu ringan serta perlengkapan lari yang pas. Sepatu lari yang ringan berbeda dengan sepatu kets biasa. Khususnya dalam berolahraga atletik yang wajib memakai sepatu spikes.

IV. Melaksanakan Skipping Secara Rutin

Memainkan lompat tali bisa memainkan peran besar sampai jadi pelari yang lebih cepat. Dalam gerakan lompat tali, tiap pelari dituntut buat menggerakkan kaki dengan cepat sembari menjaga inti serta badan bagian atas tetap kuat.

Kaki yang bergerak lebih cepat bisa menjadikan pelari lebih cepat, serta melompat-lompat pula menolong melatih otot-otot cepat. Metode melaksanakan latihan skipping dengan benar.

  • Selesaikan satu menit lompatan bolak-balik standar, melompat sekitar 6 sentimeter dari tanah.
  • Rehat selama 15 detik.
  • Selesaikan satu menit lompat slalom, di mana pelari bisa melompat sekitar 20 sentimeter dari tanah serta mendarat dengan kedua kaki ke kanan, sebelum melompat lagi 20 centimeter dari tanah serta mendarat di kiri.

V. Melatih Kekuatan Tubuh

Walaupun pelari tentu tidak menargetkan diri buat bertambah besar, meningkatkan beberapa latihan beban dasar ke dalam rutinitas bakal membuat badan lebih kuat serta bertenaga, dan sanggup melesat ke depan dengan cepat. Latihan latihan kekuatan lari yang umum meliputi:

  • Jumping squats
  • Burpees
  • Press-ups
  • Weighted lunges
  • Plyometric box jumps

Selain itu bagi yang sudah berusia lanjut kalian perlu membaca: ‘Cara Berlari yang Aman Untuk Usia 50an’ agar terhindar dari hal yang tak diinginkan.

Jadi setelah mengetahui latihan untuk meningkatkan kecepatan lari, simak berita menarik lainnya di VOI.ID, saatnya merevolusi pemberitaan!