YOGYAKARTA – Harus diakui bahwa olahraga lari memang sangat berguna bagi kesehatan, termasuk untuk otot tubuh. Namun apakah cukup membangun otot dengan berlari? Pertanyaan ini banyak diajukan oleh masyarakat awam.
Membangun Otot dengan Berlari
Jawaban atas pertanyaan bisakah membangun otot dengan berlari adalah bisa, namun tergantung banyak hal dan goal otot seperti apa yang ingin dibangun.
Dikutip dari situs healthline, berlari mampu membentuk otot tubuh di bagian bawah namun tergantung pada intensitas serta durasi lari yang dilakukan.
Sebuah penelitian meneliti 12 mahasiswa yang melakoni pelatihan interval intensitas tinggi (HIIT) dengan lari 4 set dengan durasi mendekati 4 menit diikuti dengan istirahat aktif durasi 3 menit. Setelah latihan dilakukan selama 10 mingu dengan latihan HIIT dilakukan sebanyak 3 kali seminggu, ada peningkatan hampir 11 persen di area serat otot paha depan (ada di bagian depan paha).
Latihan aerobik seperti berlari cepat diduga membantu membentuk otot dengan cara menghambat protein yang biasanya mengganggu otot tumbuh.
Lari dan Massa Tubuh
Di sisi lain, dalam sumber yang berbeda dikatakan bahwa dampak olahraga lari terhadap otot berbeda dengan dampak yang didapatkan lewat latihan kekuatan.
Profesor di Carrick Institute, Mike Nelson, Ph.D., C.S.C.S., mengatakan bahwa seseorang yang rutin berlari akan mengurangi lemak dan membentuk otot di bagian kaki dan paha.
“Pada dasarnya latihan kardio seperti lari akan membakar lemak, sehingga ketika lemak hilang, otot akan tampak,” kata Mike.
Sayangnya lari saja tak cukup untuk langsung menambah massa otot khususnya di area badan atas. Meski demikian Nelson dan Percell Dugger, pelatih lari Nike dan pendiri Fit for Us menjelaskan bahwa olahraga jenis lari tertentu memang dapat menambah ukuran otot tubuh.
Membangun Otot dengan Olahraga Lari
Membangun otot dengan olahraga lari memang mungkin untuk dilakukan, namun harus diimbangi dengan upaya lain yakni sebagai berikut.
- Berlari dengan Medan Menanjak
Kekuatan yang dibutuhkan untuk lari di medan datar lebih kecil dibandingkan dengan kekuatan yang harus dikeluarkan di medan menanjak. Latihan ini cukup membantu membangun otot sehingga perlu dilakukan sesekali.
- Menggunakan Barbel Ringan
Anda bisa berlari kecil sambil menggenggam barbel ringan untuk memberikan gaya berat di tangan. Barbel ini akan membentuk otot di tubuh bagian atas sehingga postur tubuh lebih proporsional.
- Penuhi Kebutuhan Protein
Protein membantu menambah massa otot. Anda bisa mengonsumsi daging yang kaya protein. Selain itu hindari makanan junkfood karena akan menambah lemak dan masalah lain pada kesehatan.
- Mengombinasikan Lari dengan Olahraga Lain
Perlu diketahui bahwa sebagian besar atlet lari tidak banyak menghabiskan waktu mereka untuk berlatih angkat beban. Namun jika Anda bukan atlet, Anda bisa olahraga lari dengan mengombinasikan olahraga lain seperti angkat beban.
- Tahu Batasan
Otot juga perlu istirahat. Aturlah porsi latihan dan olahraga Anda untuk menghindari over use. Kondisi tersebut akan membuat otot rawan cedera.
Itulah informasi terkait membangun otot dengan berlari. Kunjungi VOI.ID untuk mendapatkan informasi menarik lainnya.