Dicancel Hollywood, Armie Hammer Sakit Hati Tapi Lebih Bahagia

JAKARTA - Lebih dari dua tahun sejak dugaan kanibalisme dan pelecehan, Armie Hammer kembali ke publik dengan menjadi tamu di beberapa acara. Ia menyebut segala tuduhan yang diarahkan kepadanya memang menyakitkan tapi membuat dia menjadi lebih bahagia.

“Tempat yang baik hanya datang setelah berjalan melalui neraka. Itu adalah pengalaman yang brutal,” kata Armie Hammer kepada Bill Maher.

“Seseorang mungkin melihat saya dan berkata, “Tapi lihat dirimu secara finansial ada di posisi berbeda dari kehidupanmu seluruhnya” dan saya menjawab “Iya tapi kamu tahu, itu mengajari saya kalau saya tidak butuh itu,” katanya.

Bintang Call Me by Your Name itu menjelaskan ia merasa bahagia di posisinya sekarang. Ia bahkan dinyatakan sembuh setelah menjalani rehabilitasi untuk mengatasi kecanduan seks, alkohol, dan narkoba.

“Saya merasa sangat bahagia lebih dari apapun dalam hidup saya. Bagi saya, terapi adalah perubahan hidup. Saya butuh penyesuaian,” kata Hammer lagi.

“Ada beberapa hal yang terjadi. Saya sempat berpikir bagaimana jika semua ini tidak terjadi. Hidup saya mungkin berjalan seperti sebelumnya dan saya tahu itu hanya mengarah ke satu titik yaitu kematian,” lanjutnya.

“Saya mengalami kematian ego, kematian karier, kematian finansial - semuanya, kan? (Carl) Jung pernah membahasnya, Joseph Campbell pernah membahasnya. Kalian perlu mati, dan ketika kalian mati sekali, kalian akan lahir kembali,” kata Armie Hammer.

Sebelumnya, Armie Hammer mengungkap ketidaktahuannya menyoal kariernya di Hollywood. Ia berencana melanjutkan karier sebagai penulis naskah dan berada di balik layar.